BACA JUGA:Jaksa Segera Jemput Hasil Audit BPKP, Tersangka Korupsi SMK IT Al Malik Segera Disidangkan?
BACA JUGA:Pemuda BS Kena Tikam, Simak Asal Pelaku, Penyebabnya Bikin Kesal
Seluruh peserta nantinya akan disebar ke 140 mitra kampus Kemendikbudristek yang berada di 35 negara terdaftar, hingga tahun 2024.
"Kami hanya memberikan pendanaan untuk administrasi kampus, tuition fee, dan biaya tiket keberangkatan," ujarnya
Andi menambahkan, bila pelaksanaan Program IISMA 2024 perlu didukung penuh oleh partisipasi mahasiswa. Untuk menghadapi Industri 4.0 dan perkembangan teknologi. Tidak bisa dihindari, bila perkembangan teknologi bisa menyebabkan berbagai dampak. Termasuk sempitnya lapangan kerja, meskipun jumlah tenaga kerjanya kian meningkat.
Dengan demikian, IISMA hadir sebagai langkah mengatasi hal tersebut pada mahasiswa. Proses belajar di negara lain diharapkan, bisa memperdalam berbagai kompetensi dan menyediakan ruang belajar di luar kampus. Serta tetap memiliki nilai yang selaras dengan jurusan mahasiswa. Terdapat 10 kompetisi yang akan dibutuhkan di masa depan. Mulai dari sense-making, transdisciplinary, sampai dengan computational making dan virtual collaboration.
“Itulah kenapa kemudian kami membuat program ini, di mana mata kuliah yang akan mahasiswa ambil adalah mata kuliah yang mendukung 10 kompetensi," tutupnya.(*/fps)