"Hyundai ingin meluncurkan model yang atraktif, karena tujuannya adalah bagaimana membawa pasar tumbuh lebih dari satu juta unit per tahun. Ini memang tugas yang berat, tapi yang jelas kami akan tetap mengenalkan produk baru," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama President Director PT HMID Ju Hun Lee bilang modelnya fokus pada MPV dan SUV yang menjadi kekuatan Hyundai. Artinya tidak akan ada model selain dua jenis mobil tersebut.
"Rencana saya adalah ingin mengisi penuh model SUV dan MPV, dari segmen A sampai F. Makanya saya bepergian keliling dunia untuk mencari dan menemukan produk yang sesuai juga untuk Indonesia," terangnya.
Lebih lanjut perencanaan produk Lee akan lebih luas lagi, termasuk kendaraan hidrogen yang masih tahap studi, hingga segmen kendaraan niaga ramah lingkungan.
BACA JUGA:4 Alasan Kenapa Suzuki APV Luxury 2024 Dijuluki Baby Alphard
"Kami juga tertarik kendaraan niaga, bus, eco friendly, dan hidrogen. Kami punya bus and truk hidrogen tapi semuanya masih setir kiri, jadi butuh pengembangan lebih lanjut untuk menjadi setir kanan," pungkasnya.
Sementara itu, setelah meluncurkan Jimny LWB pada penghujung 2023. Suzuki juga dirumorkan akan memperkenalkan Suzuki Jimny hybrid pada awal 2024. Mobil ini akan difokuskan terlebih dahulu untuk pasar Jepang dan Eropa.
Berfokus pada model SUV, Suzuki Jepang dirumorkan akan meluncurkan small SUV yang akan menjadi lawan tangguh bagi Toyota Raize dan Daihatsu Rocky. Mobil ini akan dibangun di atas platform yang sama seperti Suzuki Swift dan akan memiliki pilihan mesin hybrid.
Khusus mobil small SUV ini juga diperkirakan akan dipersiapkan untuk pasar global dengan target pasar Jepang dan Eropa terlebih dahulu.
Terakhir ada mobil listrik murni berkode nama YY8 yang juga diprediksi akan meluncur pada 2024 atau 2025.
Mobil berjenis SUV kompak ini akan dibangun di atas platform 27PL yang merupakan platform yang sama seperti Toyota Bz4X dan Subaru Solterra.
Ya, mobil listrik murni ini memang dihadirkan Suzuki bekerja sama dengan Toyota.
Rencananya, mobil ini akan diproduksi di fasilitas produksi Suzuki di Gujarat, India. Tak disebut akan dilakukan penyegaran lagi pada Suzuki APV seperti awal tahun 2024 ini.
Akankah tahta Suzuki APV direbut oleh Hyundai ini? Yuk kita lihat saja nanti perkembangannya.