Perawatan Mobil APV Sederhana, Tak Perlu ke Bengkel, Bisa Dilakukan Sendiri

Selasa 03 Dec 2024 - 08:35 WIB
Reporter : Rega Jusa
Editor : Daspan Haryadi

KORANRADARKAUR.ID - Mobil Suzuki APV (Automobile Passenger Vehicle) telah lama dikenal sebagai kendaraan yang praktis, nyaman, dan mudah digunakan, baik untuk keluarga maupun usaha.

Salah satu keunggulan utama dari mobil ini adalah perawatannya yang terbilang mudah dan dapat dilakukan sendiri oleh pemiliknya.

Hal ini tentu sangat menguntungkan, karena selain menghemat biaya, perawatan pribadi juga memberikan rasa puas dan lebih mengenal kendaraan yang digunakan.

1. Perawatan Mesin yang Sederhana

Salah satu alasan mengapa perawatan mobil APV mudah dilakukan sendiri adalah karena mesin mobil ini cukup sederhana dan tidak terlalu rumit.

Mesin APV menggunakan tipe 1.5L DOHC (Double Overhead Camshaft) yang sudah dikenal efisiensinya, dengan komponen yang mudah diakses.

Untuk pemilik yang sudah terbiasa dengan perawatan kendaraan, pemeriksaan rutin seperti mengganti oli mesin, mengganti filter udara, dan memeriksa kondisi busi bisa dilakukan tanpa bantuan bengkel.

BACA JUGA:6 Masalah Ini Akan Terjadi Jika Kamu Tidak Segera Ganti Oli Suzuki APV 2024, Nomor 4 Bikin Sengsara

BACA JUGA:Pengen Punya Suzuki APV Bekas Tahun 2009? Segini Dana Yang Harus Disiapkan! Dijamin Masih Terjangkau

Mengganti oli mesin adalah salah satu langkah perawatan yang paling penting dan mudah dilakukan.

Proses ini hanya membutuhkan beberapa alat dasar seperti kunci pas dan wadah untuk menampung oli bekas.

Selain itu, mengganti filter udara juga tidak memerlukan keahlian khusus, hanya dengan membuka tutup filter udara, membersihkannya atau menggantinya dengan yang baru.

Hal-hal sederhana seperti ini jika dilakukan secara rutin dapat memperpanjang usia mesin dan menjaga performa mobil.

2. Sistem Pendingin dan Perawatan Radiator

Sistem pendingin pada Suzuki APV juga cukup mudah untuk diperiksa dan dirawat.

Radiator adalah komponen yang perlu dicek secara berkala, karena jika terjadi kebocoran atau kurangnya cairan pendingin, dapat menyebabkan mesin overheat.

Pemeriksaan cairan radiator bisa dilakukan dengan membuka tutup radiator dan memastikan level cairannya berada di batas yang sesuai.

Kategori :