Musim Tanam Telah Dimulai, Petani Keluhkan Limbah Rumah Tangga Mencemari Irigasi Sawah

Kamis 21 Nov 2024 - 16:35 WIB
Reporter : Rega Jusa
Editor : Dedi Julizar

MAJE - Musim tanam telah tiba, petani di Hamparan Sawah Lintah Dusun Sawang, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Maje, mulai sibuk menggarap lahan sawah mereka.

Namun, di balik semangat untuk memulai musim tanam, terdapat keluhan yang cukup mengganggu dari petani setempat.

Mereka mengeluhkan pencemaran limbah rumah tangga yang mencemari sistem irigasi yang mengalirkan air ke sawah-sawah mereka.

Beberapa petani mengungkapkan bahwa limbah rumah tangga, seperti popok sekali pakai (pampers) dan kantong plastik.

Sering dibuang oleh masyarakat di area sekitar saluran irigasi. Akibatnya, saat musim hujan datang, air irigasi yang seharusnya mengalir ke sawah menjadi tercemar.

Air yang membawa limbah tersebut mengalir ke dalam sawah, yang dapat merusak tanaman dan kualitas tanah.

BACA JUGA:Alhamdulillah! Masuk Musim Tanam Padi, Pupuk Subsidi di Bengkulu Selatan Segera Disalurkan

BACA JUGA:BIKIN GELENG KEPALA! Jelang Musim Tanam Padi Harga Pupuk Meroket, Segini Harganya

Petani setempat Muslim (54 mengatakan, dia dan petani lainnya merasa khawatir dengan kondisi pencemaran limbah rumah tangga ini.

Setiap kali hujan turun, air irigasi yang masuk ke sawah kami membawa sampah rumah tangga. Hal ini dikhawatirkan dapat  merusak tanaman dan berdampak pada hasil panen. 

Dijelaskannya, limbah rumah tangga yang dibuang sembarangan di sekitar saluran irigasi ini berupa plastik, popok, hingga barang-barang lainnya yang tidak terurai.

Ketika hujan mengguyur, air yang membawa limbah tersebut mengalir ke sawah, mencemari tanah dan air yang seharusnya digunakan untuk mendukung pertumbuhan tanaman.

BACA JUGA:Tiba Musim Tanam, Senangnya Warga Muara Dua Dapat Benih Padi Unggul 6 Kwintal

"Kami tidak hanya khawatir, soal kesehatan tanah. Tetapi juga tentang keberlanjutan pertanian di desa ini. Kami berharap ada perhatian lebih, dari pihak terkait agar saluran irigasi dibersihkan dari sampah rumah tangga," katanya.

Pencemaran ini tentu berdampak pada kualitas dan kuantitas hasil pertanian yang akan diperoleh. Selain itu, jika limbah terus mengalir ke sawah, tanah yang subur bisa terkontaminasi. Sehingga mengurangi kesuburan tanah dan potensi hasil panen di masa depan.

Kategori :