Jelang Akhir Tahun, Warga Pertanyakan Realisasi DD Tanjung Iman 1

Jumat 08 Nov 2024 - 20:05 WIB
Reporter : Bahman Hadi
Editor : Dedi Julizar

TANJUNG KEMUNING  – Warga di Desa Tanjung Iman 1 Kecamatan Tanjung Kemuning kini pertanyakan Dana Desa (DD) belum terealisasi 100 persen. Jelang akhir tahun 2024 masih tersisa satu bulan lebih. Ini akan menjadi problem dikemudian hari bila juga tidak terlaksana. Padahal anggaran DD  2024 sudah lama dicairkan.

Kades Tanjung Iman 1 Aman Diharman mengatakan, dirinya mengakui bila pekerjaan DD belum rampung 100 persen. Sudah diprogramkan untuk penggemukan kambing namun mengingat rentan penyakit, maka Kades akan beralih pengadaan hewan unggas berupa itik atau ayam.

“Pengadaan unggas dan kandangnya akan dibahas dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) nantinya,” katanya.

Dikatakan, unggas akan disalurkan melalui 6 kelompok dari total pengadaan dan pembuatan kandang dengan biaya yang akan dikeluarkan sebesar Rp 50 juta dari DD. Selain itu, DD akan direalisasikan untuk pembangunan water closet (WC) Raudatul Athfal (RA) dibawah Kementerian Agama (Kemenag) Kaur. 

“Diminta dengan warga agar dapat bersabar, bila sudah waktunya akan dibahas dengan BPD dan segera pekerjaan dilaksanakan,” pintanya.

BACA JUGA:Realisasikan Dana Inpres Rp 48 Miliar, Ribuan WC di Bengkulu Selatan Mulai Dibangun

BACA JUGA:Hingga Juli, Kaur Terbanyak Realisasi DD Tahun 2024 Provinsi Bengkulu

Kegiatan melalui DD tidak lain untuk mensejahterakan warga, supaya kebutuhan bisa terpenuhi. Nantinya ke depan dengan pengadaan unggas, maka bisa menghasilkan dan dapat membantu perekonomian warga.

Bila ini sudah dilaksanakan, warga harus menjaganya melalui kelompok yang ada di desa. Sehingga dapat berkembang biak dan dapat menghasilkan.

Bila sudah menghasilkan tentu bisa saja dijual melalui kelompok dan dapat lebih ditingkatkan lagi, namun harus dijaga bersama dengan diberikan pakan dengan rutin.

Perlu diketahui, memelihara hewan unggas bila dilakukan dengan serius dan bersungguh-sungguh, dapat menguntungkan. Dengan kekompakan bersama melalui kelompok ke depan diharapkan dapat menghasilkan.

“Unggas dapat menguntungkan serta dapat membangkitkan perekonomian dengan ternak unggas diharapkan dapat menambah penghasilan,” harap Kades.

Terpisah, Ketua BPD Siki Rawanadi ketika dihubungi melalui whatsapp (Wa) tidak menjawab baik melalui telpon maupun pesan singkat tidak ada jawaban.

Tugas BPD salah satunya menyalurkan aspirasi masyarakat serta pengawasan tentang pekerjaan yang dilakukan oleh Kades. Sehingga dapat menciptakan hubungan yang harmonis dengan pemerintah desa dan lembaga lainnya.* 

Kategori :