Tahun 2010, Pilgub Bengkulu kembali digelar. Kali ini ada 5 Paslon yang bersaing. Yakni Rosihan Arsyad - Rudi Irawan, Imron Rosyadi -Rosian Yuditrivianto, Sudirman Ail - Dani Hamdani, Agusrin Maryono Najamudin - Junaidi Hamzah, serta Sudoto - Ibrahim Saragih.
Pilgub yang digelar tanggal 3 Juli 2010 ini kembali dimenangi Agusrin yang berpasangan dengan Junaidi. Sayangnya, Agusrin akhirnya diberhentikan menjadi gubernur pada 17 April 2012 karena tersandung hukum. Lalu digantikan Junaidi Hamsyah yang sebelumnya adalah wakil gubernur.
Pilgub 2015
Tahun 2015, Pilgub Bengkulu kembali digelar. Pesta demokrasi kali ini diikuti 2 Paslon Cakada. Yakni Ridwan Mukti - Rohidin Mersyah yang diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerindra, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Lalu Paslon Cakada, Sultan Bachtiar Najamudin - Mujiono yang diusung oleh Partai Demokrat, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Berdasarkan hasil pemungutan suara. Ridwan Mukti - Rohidin Mersyah berhasil mendulang 517.190 suara atau 57,37%. Sedangkan Sultan - Mujiono mendapatkan 384.339 suara atau 42,63%. Karenanya, Pilgub 2015 ini dimenangkan Paslon Ridwan Mukti - Rohidin Mersyah.
Sayangnya, Gubernur Bengkulu yang kali ini kembali tersandung korupsi. Pada 20 Juni 2017, Ridwan Mukti dan istrinya Lily Martiani Maddari ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ini lantaran terjaring operasi tangkap tangan (OTT) dengan barang bukti sejumlah uang dalam mata uang rupiah di sebuah kardus.
Seusai penetapan sebagai tersangka, Ridwan Mukti mengundurkan diri sebagai Gubernur Bengkulu. OTT ini pertama kali dilakukan terhadap Lily Martiani Maddari dilakukan saat Ridwan Mukti sedang memimpin rapat.
Setelah Ridwan Mukti mengundurkan diri. Jabatan Gubernur Bengkulu alu dilanjutkan Rohidin Mersyah.
Pilgub 2020
Di tahun cantik ini, Pilgub Bengkulu kembali digelar. Ada 3 Paslon yang bertarung dalam Pilgub kali ini. Ketiga Paslon yang bersaing memperebutkan BD 1 yakni Rohidin Mersyah - Rosjonsyah Syahril, Helmi Hasan - Muslihan DS dan Agustin M Najamuddin - Imron Rosyadi.
Berdasarkan hasil pemungutan suara yang dilakukan tanggal 9 Desember 2020. Rohidin - Rosjonsyah berhasil mengumpulkan 418.080 suara atau 41,2%. Helmi Hasan - Muslihan 328.364 suara atau 32,36?
Hasil ini membuat Rohidin kembali duduk sebagai Gubernur Bengkulu periode 2021-2024.
Ada pun peristiwa besar yang terjadi dalam Pilgub 2020 ini. Yang mana beberapa hari jelang pemungutan suara, tepatnya tanggal 6 Desember. Calon wakil gubernur Muslihan DS yang mendiami Cagub Helmi Hasan meninggal dunia.
Pilgub 2024
Tahun 2024 ini, Pilgub Bengkulu kembali dilakukan. Pesta demokrasi ini kembali mempertemukan Rohidin Mersyah sebagai calon Incumbent, dengan Helmi Hasan yang pernah bersaing dengannya dalam Pilgub sebelumnya.