BENGKULU SELATAN (BS) - Kejari BS melalui Seksi Pidana Khusus (Pidsus) terus melakukan pengusutan terhadap kasus dugaan korupsi di Kabupaten BS.
Salah satunya, pengusutan terhadap dugaan kasus korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) yang dikelola Puskesmas Palak Bengkerung.
Terbaru, Penyidik Kejari BS telah selesai melakukan pemeriksaan 30 orang saksi dari tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas di Puskesmas tersebut.
Namun, pemeriksaan itu nyatanya masih belum tuntas. Sebab, pihak penyidik juga akan memeriksa Auditor Inspektorat Daerah (Ipda) BS.
BACA JUGA:FANTASTIS! Kerugian Negara Dugaan Korupsi Dana BOK Puskesmas Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Jaksa
Diketahui, pemeriksaan auditor ini untuk mendapat keterangan terkait potensi kerugian negara yang diakibatkan atas kasus dugaan korupsi tersebut.
Mengingat, penghitungan kerugian negara dalam perkara ini, akan dilakukan auditor Inspektorat BS. Kemudian, barulan akan dilakukan audit penghitungan kerugian.
Kajari BS Nurul Hidayah, SH, MH melalui Kasi Pidsus Andi Setiawan, SH, MH mengakui, penyidikan kasus dugaan korupsi dana BOK terus berjalan.
BACA JUGA:Korupsi Dana BOK Puskesmas, Jaksa Periksa 17 Saksi, Benarkah Ada Pejabat Eselon II?
"Kalau saksi dari Puskesmas sudah diperiksa semua. Untuk pengajuan penghitungan kerugian negara, kami akan periksa dulu auditor Inspektorat," ujarnya.
Lebih lanjut Kasi Pidsus, setelah selesai pemeriksaan para Auditor Inspektorat, maka akan diajukan audit penghitungan kerugian negara ke Inspektorat.
Dalam proses audit penghitungan kerugian negara diperkara ini, penyidik akan mengumpulkan semua temuan dalam proses penyelidikan dan penyidikan.
Menurut Kasi Pidsus, hal tersebut tidak lain bertujuan sebagai bukti pendukung auditor untuk menghitung jumlah kerugian negara yang terjadi.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Dana BOK Puskesmas Berlanjut, 30 Nakes Dipanggil, Ada Fakta Baru Terungkap
"Ya, dalam audit oleh Inspektorat, kami memberikan bahan yang diperlukan. Baik hasil penyelidikan, dan penyidikan jadi hal utama yang disampaikan ke auditor," jelasnya.