KORANRADARKAUR.ID – Drive belt Suzuki APV harus diganti yang baru pada waktu yang sudah ditentukan, sesuai petunjuk standar pabrik.
Sebab bila tak diganti tentu akan menerima resiko kendala besar pada mesin Suzuki APV anda. Karena drive belt merupakan komponen yang sangat penting.
Drive belt atau sabuk penggerak pada mesin puli disarankan bila sudah 40.000 kilometer diganti baru. Namun masih ada waktu menggunaknnya, tapi jangan terlalu lama dari saran yang dijadwalkan.
Drive belt tak diganti padahal sudah waktunya, bisa menyebabkan terjadi hal yang tidak diinginkan, lantaran ada masa ketahanan tiap komponen fast moving.
Bila tidak diganti akan memiliki resiko, walau masih terlihat aman. Jika sudah masanya diganti, lebih baik diganti yang baru, supaya Suzuki APV aman dalam berkendara.
Demi kenyamanan konsumen komponen yang ada pada Suzuki APV harus diperhatikan dan jangan sampai dibiarkan rusak, baru diganti yang baru.
BACA JUGA:Suzuki APV 2024 Irit BBM dan Murah Biaya Perawatan, Perhatikan Spesifikasinya
BACA JUGA:4 Mobil Rp 200 Jutaan, Suzuki APV Urutan Teratas
Sebelum bermasalah lakukan pergantian jangan menunggu ada risiko yang bakal terjadi dan lebih baik mencegah dari pada sudah terjadi kerusakan dengan cara ganti yang baru seperti drive belt.
Dikutip dari laman kompas.com, drive belt pada berbagai jenis mobil tentu disarankan untuk melakukan pergantian apa bila sudah waktunya.
Oleh sebab itu, anda jangan lengah dan tetap melakukan pergantian kalau sudah sampai masanya agar perjalanan tidak ada kendala pada mobil kesayangan anda.
Pemilik Mobil Aha Motor Yogyakarta Hardi Wibowo menuturkan, bagi anda telat mengganti drive belt, maka bisa menimbulkan dampak buruk dan itu jangan sampai terjadi.
Sebab bila tidak diganti apa bila sedang putus ketika berkendara, maka akan menerima resiko yang sulit dan bisa menyebabkan ada kerusakan pada komponen yang lain pada mobil anda.
“Kami sarankan drive belt diganti yang baru bila sudah waktunya, lantaran komponen sebagai penunjang sistem tak jalan karena puli-puli tak berputar,” sampainya.
Drive belt begitu berperan penting sebagai pemutar mesin pada puli kompresor, alternator dan pompa air serta power steering.