TANJUNG KEMUNING - Petugas Kementerian Pedesaan Desa Tertinggal (PDT) RI monitoring dan evaluasi (Monev) gedung pasar kawasan pedesaan di Desa Sulauwangi Kecamatan Tanjung Kemuning.
Pada saat itu juga dilakukan penyerahan Surat Keputusan Barang Milik Negara (SK BMN) pada Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kaur Agusman, S.Pd dan Kades Sulauwangi Biman Asli, Kamis 21 Desember 2023.
Staf Sekretariat Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Dega Cipta mengatakan, kunjungan ke Kaur dalam rangka kegiatan Monev dan penyerahan SK BMN.
Hasil kegiatan akan disampaikan pada pimpinan seperti diketahui gedung pasar dibangun dan dihibahkan sudah rusak. Bila ingin direhab silakan sampaikan proposal pada Kementerian PDT RI.
"Gedung pasar yang sudah rusak bisa dibugarkan kembali," katanya.
BACA JUGA:Surah Al-Kahfi Jadi Nama Masjid di Kaur, Simak Keutamaan Surah Ini
BACA JUGA:Revolusi Industri Tahun 1760, Ini Pemicu Utamanya
Diakuinya, gedung sudah dihibahkan pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Suka Makmur Desa Sulauwangi tahun 2015-2016 yang lalu. Namun sangat disayangkan belum difungsikan dengan baik guna meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Gedung sudah rusak dan tidak layak lagi untuk ditempati," ucapnya.
Terpisah, Kades Sulauwangi Biman Asli mengakui, gedung pasar yang sudah jadi milik BUMDes Suka Makmur kondisinya sudah rusak.
Awalnya lokasi tempat gedung milik Pemda Kaur lalu diserahkan pada Kemendes untuk dibangun gedung yang berdiri mega. Setelah bangunan selesai, gedung diserahkan pada BUMDes Suka Makmur.
"Harapan kami gedung yang sudah rusak dapat direhap kembali dan ke depan dapat dimanfaatkan oleh BUMDes guna mensejahterakan perekonomian di desa," ungkapnya.
Sedangkan Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kaur Agusman, S.Pd membenarkan, gedung bukan milik Pemda Kaur.
Namun Pemda sangat mendukung pihak Kemendes agar gedung yang rusak dibangun kembali, dengan harapan dapat difungsikan untuk kegiatan dalam mendongkrak roda perekonomian.
"Kami berharap gedung kembali direhab dan dimanfaatkan," harapnya. (man)