Revolusi Industri Tahun 1760, Ini Pemicu Utamanya

Mesin uap yang menjadi tongkak utama dalam perubahan besar dalam sejarah manusia.--

RADAR KAUR - Pada masa Revolusi Industri tahun 1760 terjadi penemuan mesin uap oleh James Watt. Mesin uap pada masa itu menjadi tonggak utama dalam perubahan besar dalam sejarah manusia yang dapat menggantikan mesin tenaga air, udara, bahkan tenaga manusia. 

Hal itu kemudian berkembang ketika Inggris melakukan penjajahan di seluruh dunia menggunakan kapal yang sangat powerful dan sangat cepat.  

Kondisi tersebut membuat Inggris memiliki kekuataan Angkatan Laut yang kuat dan menjadi salah satu penjajah terkuat di dunia. Mengutip dari radarpekalongan.disway.id, Inggris telah menjajah 115 negara yang membuat ia disebut sebagai negara yang memiliki wilayah kekuasaan yang paling luas nomor 1 di dunia. 

Indonesia sendiri pernah dijajah oleh negara Belanda selama 126 tahun dan 350 tahun perlawanan. Pada masa itu, di bawah kepemimpinan Herman Willem Daendels. 

Daendels membuat kebijakan untuk membangun Jalan Anyer – Panarukan yang memanfaatkan tenaga orang pribumi, khususnya laki-laki.  

BACA JUGA:HORE! TPP Triwulan IV ASN dan PPPK Kaur Segera Cair, Jadwalnya?

BACA JUGA:HEBAT! untuk Jaga Kerukunan Umat, Berikut Aksi FKUB Kaur

Para pekerja itu dibayar. Namun, Daendels tetap ingin balik modal dengan membuat bisnis baru kepada para pekerja yaitu, bisnis prostitusi di akhir pekan mereka bekerja.  

Dengan begitu, uang Daendels yang diberikan kepada para pekerja kembali lagi pada Daendels dalam waktu yang dekat.  

Pelanggan prostitusi yang datang itu adalah menir-menir Belanda yang berkendara menggunakan kereta api. Di sini kita melihat, bahwa kereta api adalah tanda kemunculan dari mesin uap yang terjadi pada revolusi industri. 

Setelah beberapa lama, Indonesia pada tahun 1945 merdeka. Semua warga negara merasakan euphoria yang sangat hebat.  

Dengan berakhirnya penjajahan yang dilakukan oleh para penjajah, termasuk Belanda. Meninggalkan dampak yaitu aktivitas seksual yang merajalela dikarenakan aktivitas perbudakan dan bisnis prostitusi yang dilakukannya.  

Pada tahun 1960-1980 terjadi revolusi seksual yang negara pelopornya, Amerika Serikat. Revolusi seksual bisa dikatakan sebagai pembebasan seksual, dimana salah satu isi dari gerakan tersebut adalah pembebasan penggunaan kondom. 

Dengan adanya kebebasan penggunaan kondom, pola pikir masyarakat dalam melakukan hubungan seksual berubah. Semula tujuan dari hubungan seksual adalah melakukan reproduksi, berubah menjadi rekreasi.  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan