KORANRADARKAUR.ID – Siapa di sini yang malas menabung? Menabung sendiri merupakan salah satu cara dalam pengelolaan keuangan untuk keperluan atau dana cadangan di masa depan. Yuk simak di sini untuk tahu bagaimana cara menabung yang benar menurut pakar keuangan.
Menabung pada dasarnya adalah proses menyisihkan sebagian dari pendapatan untuk digunakan di masa mendatang.
Menabung bukan hanya berarti menyimpan uang dalam bentuk tunai, tetapi juga bisa mencakup investasi, rekening tabungan dan instrumen keuangan lainnya.
Salah satu manfaat utama dari menabung adalah memberikan rasa aman dan stabilitas finansial. Ketika kita memiliki tabungan, kita dapat menghadapi situasi darurat atau kebutuhan mendesak tanpa harus berutang atau merasa tertekan secara finansial.
Misalnya, jika tiba-tiba terjadi kerusakan pada kendaraan atau kebutuhan medis yang mendesak, memiliki tabungan dapat membantu kita mengatasi masalah tersebut dengan lebih tenang.
Selain memberikan rasa aman, menabung juga memungkinkan kita untuk meraih berbagai tujuan hidup.
BACA JUGA:Kamu Single atau Sudah Menikah dan Ingin Punya Rumah Impian? Ayo Terapkan Cara Ini Untuk Menabung
BACA JUGA:Menabung Sejak Dini; Melatih Anak Disiplin Mengelola Uang, Membedakan Antara Kebutuhan dan Keinginan
Banyak orang bermimpi memiliki rumah, berlibur ke tempat yang diinginkan, atau bahkan mempersiapkan dana pendidikan untuk anak-anak mereka.
Semua ini memerlukan perencanaan dan tabungan yang disiplin. Dengan menabung secara teratur, kita dapat mengumpulkan dana yang diperlukan untuk mencapai impian-impian tersebut.
Menabung juga membantu kita untuk lebih sadar akan pengeluaran kita, sehingga kita dapat membedakan antara kebutuhan dan keinginan.
Dikutip dari www.cimbniaga.co.id, berikut adalah tips menabung yang benar menurut pakar keuangan:
1. Mengatur Automatic Debit ke Rekening Tabungan
Seperti yang disarankan oleh penulis dan ahli keuangan Farnoosh Torabi, menabung dengan transfer otomatis adalah metode yang paling efektif. Torabi menyarankan untuk memindahkan setidaknya 10% dari gaji anda ke rekening tabungan.
Dengan begitu, anda tidak akan memiliki alasan untuk lupa menabung. Selain itu, hal ini mencegah anda tergoda untuk membelanjakan seluruh pendapatan sebelum dimasukkan ke dalam tabungan.