Sebelum Mengajukan Pinjaman KUR 2025, Inilah Sederet Kekurangannya! Pelaku UMKM Wajib Tahu Nih
Kekurangan KUR 2025--
KORANRADARKAUR.ID – KUR 2025 memang menawarkan banyak keuntungan kepada pelaku UMKM yang ingin mengembangkan usaha mereka.
Tapi tahukah kamu kalau KUR punya kekurangan loh yang juga harus dipertimbangkan pelaku UMKM jika ingin mengajukan pinjaman. Apa saja kekurangannya? Yuk temukan jawabannya di sini!
Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah salah satu program pemerintah yang dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pemberian akses pembiayaan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta koperasi.
Program ini telah menjadi salah satu tulang punggung pemberdayaan ekonomi masyarakat di Indonesia, khususnya bagi mereka yang tidak memiliki akses ke lembaga keuangan formal.
Dengan suku bunga yang rendah dan syarat yang relatif mudah, KUR menjadi solusi bagi pengusaha kecil yang ingin mengembangkan usahanya tanpa terbebani oleh utang yang berat.
Dalam beberapa tahun terakhir, KUR telah berhasil menjadi instrumen penting untuk mengurangi kesenjangan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:Tertarik Melakukan Pinjaman? Ini Dia Daftar 46 Lembaga Penyalur KUR 2025
Banyak pelaku UMKM yang sebelumnya sulit mendapatkan pinjaman karena keterbatasan jaminan atau kredit macet kini dapat memperoleh modal kerja melalui program ini.
Pemerintah bekerja sama dengan perbankan dan lembaga keuangan lainnya, terus berupaya memperluas cakupan KUR agar dapat menjangkau lebih banyak sektor usaha.
Dikutip dari poskota.co.id, meskipun memiliki banyak keuntungan, KUR juga memiliki kekurangan. Berikut adalah sederet kekurangan dari pinjaman KUR 2025 yang penting untuk diketahui:
1. Akses yang Sulit
Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh pelaku UMKM adalah keterbatasan akses. Penyaluran KUR kerap tidak berjalan secara maksimal, dan banyak pelaku usaha kesulitan memenuhi persyaratan administrasi yang ketat. Proses yang tidak sederhana ini sering menjadi penghalang bagi mereka untuk memperoleh pembiayaan yang dibutuhkan.
2. Kebutuhan Jaminan
Pada beberapa jenis KUR, seperti KUR Kecil calon debitur diharuskan menyediakan agunan. Agunan ini dapat berupa dokumen kepemilikan tanah atau kendaraan bermotor.
Namun, bagi pelaku usaha yang tidak memiliki aset tersebut, persyaratan ini menjadi kendala besar dalam mengakses KUR.