Harga Cabai Merah di Bengkulu Selatan Terjun Bebas, Cek Faktanya

Minggu 13 Oct 2024 - 20:46 WIB
Reporter : Rohidi Effendi
Editor : Dedi Julizar

BENGKULU SELATAN (BS) - Ada kabar gembira bagi seluruh masyarakat, terutama kaum ibu-ibu rumah tangga yang bisa beraktivitas di dapur sehari-hari.

Terbaru, saat ini harga jual cabai merah di pasaran yang ada di wilayah Kabupaten BS hanya sebesar Rp 18 ribu/Kilogram (Kg).

Padahal, sebelumnya harga cabai merah ini tembus hingga Rp 50 ribu kebih per Kg. Namun, kini harga cabai justru melorot bebas.

Menariknya lagi, kemungkinan besar harga cabai merah ini masih mengalami penurunan harga hingga beberapa pekan yang akan datang.

Yuliana Haryeti (43) pedagang cabai merah keliling warga Desa Lubuk Sirih Ilir Kecamatan Manna membenarkan, jika harga cabai merah saat ini turun.

Menurut Yuliana,  penurunan harga jual cabai merah tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, yang diantaranya lantaran produksi petani sangat melimpah.

BACA JUGA:Harga Cabai Merah Anjlok, Ini Dilakukan IRT di Maje

BACA JUGA:Sukseskan Program Nasional dan Jaga Kestabilan Pangan, Pemkab Bengkulu Selatan Panen Cabai Merah

Belum lagi, sambung Yuliana, banyaknya cabai merah dari provinsi tetangga seperti dari Lampung dan Medan yang memenuhi pasaran di Kabupaten BS.

Yuliana mengakui, saat ini harga beli cabai merah dari tangan petani hanya sebesar Rp 14 ribuan. Jika dijalankan lagi, harganya sekitar Rp 18 ribu per Kg.

"Kami yakin harga ini akan terus turun. Sebab, pasokan cabai merah dari Lampung dan Medan terus masuk," ungkapnya.

Masih kata Yuliana, penurunan harga cabai merah menjadi ladang rezeki oleh para pedagang cabai, terutama pedagang cabai keliling seperti mereka.

Mengingat, per hari mereka bisa menjual cabai berkali lipat dibandingkan kondisi cabai mahal sebelumnya. Apalagi, karena harganya murah, banyak masyarakat yang menbeli dengan jumlah banyak.

"Saya kan berjualan keliling, untuk cabai merah saja sehari bisa lebih 200 kilo yang bisa kami jual. Sebab, banyak masyarakat ingin jamuan yang pesan cabai ke saya," jelasnya.

Elsi Rosiana (36) pedagang cabai lainnya juga mengakui, musim panas beberapa bulan lalu sukses membuat lahan cabai petani berbuah lebat dan minim hama.

Kategori :