Lokasinya yang ada di dataran tinggi membuat suasana di sekitarnya masih sejuk dan asri.
Selain sejuk dan asri, Desa Pujon Kidul mengandalkan kelestarian alam sebagai konsep sustainable tourism yang ditawarkan kepada wisatawan.
Yaitu, sektor pertanian dan peternakan.
Beberapa atraksi wisata yang bisa dilakukan di desa ini antara lain menanam sayuran, memetik sayuran, hingga memerah susu sapi.
BACA JUGA:Desa Wisata Muntei, Gerbang Masuknya Wisatawan di Kepulauan Mentawai Sumbar
2. Pentingsari, Yogyakarta
Desa wisata Pentingsari adalah desa wisata berikutnya yang mengusung konsep sustainable tourism dari kategori pelestarian lingkungan.
Keseharian masyarakat yang berdampingan dengan alam menjadi daya tarik desa wisata ini.
Seperti membajak sawah, menanam padi, menangkap ikan, hingga belajar membuat tempe bisa kita coba lakukan di Desa Pentingsari.
Tak hanya itu, desa wisata Pentingsari telah dikenal internasional sebagai salah satu desa wisata dengan segudang penghargaan.
Salah satu yang menarik, Desa Pentingsari juga masuk dalam 100 besar destinasi berkelanjutan versi Global Green Destinations Days (GGDD).
3.Ponggok, Klaten
Potensi alam Desa Ponggok berasal dari 5 sumber mata air.
Dulunya, air yang berlimpah hanya digunakan untuk irigasi sawah dan perkebunan saja.
Namun, kini masyarakat memanfaatkan sumber air tersebut sebagai destinasi wisata.
BACA JUGA:Mengenal Desa Wisata Cipta Karya, Wisatanya Flora dan Fauna di Kalbar