KORANRADARKAUR.ID - Di Indonesia ada 7 desa wisata yang menjadi sustainable tourism, atau pariwisata berkelanjutan.
Desa wisata tipe ini menjadi tren wisata yang kini diminati traveler.
Sebab di desa wisata ini wisatawan tidak hanya sekadar liburan.
Di desa wisata ini pengunjung diajak berwisata sambil memperhatikan keberlanjutan lingkungan di destinasi wisata.
Bicara soal destinasi wisata sustainable tourism di Indonesia.
Tentunya tidak lepas dari desa-desa wisata yang ada.
Di antara ribuan desa wisata Indonesia, ternyata ada beberapa desa wisata yang mengembangkan wisata sustainable tourism.
Mengutip laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di alamat website kemenparekraf.go.id, Selasa 8 Oktober 2024.
BACA JUGA:Desa Wisata Munggu di Bali, Menonjolkan Daya Tarik Keeksotisan Budaya dan Keindahan Alam
Ada empat pilar fokus yang dikembangkan dalam mengembangkan desa wisata sustainable tourism.
Di antaranya pengelolaan berkelanjutan (bisnis pariwisata) dan ekonomi berkelanjutan (sosio ekonomi) jangka panjang.
Lalu keberlanjutan budaya (sustainable culture) yang harus selalu dikembangkan dan dijaga, serta aspek lingkungan (environment sustainability).
Berikut adalah tujuh desa wisata yang mengusung konsep sustainable tourism di Indonesia.
1. Pujon Kidul, Malang
Terletak di Kecamatan Pujon desa wisata ini berjarak sekitar 30 Kilometer (Km) dari pusat Kota Malang.