KORANRADARKAUR.ID – Dalam situasi ekonomi yang tidak menentu, banyak investor mulai mempertimbangkan opsi investasi yang lebih stabil.
Saat ini, harga emas mengalami pelemahan, yang menimbulkan pertanyaan mengenai mana investasi yang lebih tahan banting antara emas dan properti.
Analis pasar memandang bahwa properti kini menjadi pilihan yang lebih menarik dibandingkan emas.
Hal ini disebabkan oleh nilai intrinsik yang dimiliki properti, yang cenderung meningkat seiring waktu.
BACA JUGA:Investasi Swasta di IKN Mencapai Rp 58 Triliun, Target 100 T di Akhir 2024
Meski harga emas biasanya dianggap sebagai safe haven di saat krisis, kondisi pasar saat ini menunjukkan bahwa stabilitas investasi properti lebih menjanjikan.
Dikutip dari cnbcindonesia.com, dalam beberapa bulan terakhir, harga emas telah berfluktuasi, dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk kebijakan moneter global dan inflasi.
Banyak investor yang beralih dari emas ke properti, mengingat permintaan akan hunian tetap tinggi.
BACA JUGA:Generasi Milenial Sini-sini Kumpul! Ini Dia 4 Jenis Investasi yang Cocok untuk Kamu
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sektor properti menunjukkan pertumbuhan yang positif, dengan penjualan rumah dan apartemen meningkat signifikan.
Salah satu keuntungan utama dari investasi properti adalah potensi penyewaan.
Properti yang disewakan dapat memberikan pendapatan pasif yang stabil, yang sulit dicapai dengan investasi emas.
Selain itu, nilai properti cenderung meningkat, terutama di daerah yang berkembang.
Ini membuat properti menjadi instrumen investasi jangka panjang yang menarik.
BACA JUGA:Target Investasi IKN Kurang, Ini Pernyataan Jokowi Terbaru