Investasi Swasta di IKN Mencapai Rp 58 Triliun, Target 100 T di Akhir 2024

Presiden Joko Widodo sampaikan dana investasi IKN tembus 50 triliun-Sumber Foto: koranradarkaur.id-

KORANRADARKAUR.ID - Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur terus menunjukkan perkembangan signifikan dalam hal investasi swasta. Hingga saat ini, total investasi yang telah masuk ke IKN telah mencapai Rp 58 triliun.

Angka ini merupakan akumulasi dari delapan kali rangkaian groundbreaking proyek swasta yang telah dilakukan sejak awal perencanaan pembangunan IKN.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan apresiasi terhadap pencapaian ini.

Dalam pidatonya, beliau menyatakan bahwa investasi yang sudah mengalir ke IKN adalah sebuah langkah positif meskipun jumlah tersebut masih jauh dari target yang ditetapkan, yakni Rp 100 triliun pada akhir tahun 2024. Jokowi menekankan pentingnya momentum ini untuk terus mendorong lebih banyak investasi baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Dikutip dari detikfinance.com, pembangunan IKN merupakan salah satu proyek ambisius pemerintahan Jokowi yang bertujuan untuk mendistribusikan pembangunan secara lebih merata di seluruh Indonesia.

Dengan relokasi ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur, pemerintah berharap dapat mengurangi beban Jakarta yang kini dikenal sebagai salah satu kota terpadat di dunia.

Proyek ini diharapkan tidak hanya menciptakan pusat pemerintahan yang baru, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi regional serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Sejumlah sektor telah menarik perhatian investor untuk berpartisipasi dalam pembangunan IKN. Proyek-proyek yang telah groundbreaking mencakup berbagai bidang, termasuk infrastruktur, perumahan, dan pengembangan kawasan industri.

Ini menunjukkan minat yang tinggi dari sektor swasta untuk berkontribusi dalam mewujudkan visi IKN sebagai pusat pemerintahan yang modern dan berkelanjutan.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur dasar, seperti jalan, jembatan, dan fasilitas publik, menjadi prioritas utama dalam tahap awal pembangunan IKN.

Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta sangat diperlukan untuk memastikan kelancaran dan keberlanjutan proyek-proyek yang direncanakan.

Para pengembang swasta juga optimis terhadap potensi yang dimiliki IKN. Mereka melihat kesempatan besar dalam mengembangkan kawasan ini, yang diproyeksikan akan menjadi magnet investasi dan pertumbuhan ekonomi di masa depan.

Beberapa perusahaan telah mengajukan proposal untuk berinvestasi dalam proyek-proyek yang berkaitan dengan perumahan, hotel, dan fasilitas komersial lainnya.

Di sisi lain, tantangan tetap ada. Beberapa pihak mengingatkan bahwa pembangunan IKN harus dilakukan dengan mempertimbangkan aspek lingkungan dan sosial.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan