Pemilik Hotel Diduga Biarkan Prostitusi, Ada Pasangan Bukan Muhrim Kepergok Tanpa Busana

Rabu 25 Sep 2024 - 18:25 WIB
Reporter : Rohidi Effendi
Editor : Daspan Haryadi

BENGKULU SELATAN (BS) - Pemilik hotel maupun losmen yang ada di Kabupaten BS diduga sengaja membiarkan prostitusi. Buktinya, sering ditemukan pasang bukan muhrim tanpa busana di dalam kamar hotel.

Sehingga, wajar saja jika perbuatan yang merusak moral itu sejak beberapa waktu terakhir, kian memjamur dan meresahkan masyarakat di BS atau dikenal juga Bumi Sekundang Setungguan ini.

Berdasarkan data terhimpun Radar Kaur (RKa), dugaan adanya pembiaran hotel dan losmen jadi tempat prostitusi, telah dikuatkan temuan saat kepolisian dan Satpol-PP melakukan razia.

Pihak aparat sering sekali menemukan ada pasangan bukan mukhrim yang sedang bermesraan dalam kamar hotel dan losmen.

Bahkan, yang paling parah lagi, tidak jarang ada ditemukan pasangan bukan mukhrim yang sedang tanpa busana saat digerebek.

Diketahui temuan tersebut sering didapati oleh aparat di hotel atau losmen di wilayah Kecamatan Kota Manna dan Kecamatan Pasar Manna yang menjadi pusat Ibu Kota Kabupaten BS.

BACA JUGA:Hiburan Malam Makin Eksis di Bengkulu Selatan, 37 Pemandu Lagu dan 2 Pasangan Bukan Muhrim Terjaring

BACA JUGA:17 Remaja dan Pasangan Bukan Muhrim Terjaring Razia Pekat, Simak Lokasi Penangkapannya

Menanggapi hal itu, Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir, S.IK melalui Kapolsek Kota Manna Iptu Erik Fahreza, SH menyebutkan, pihaknya akan segera bertindak terhadap temuan itu.

Mengingat, hotel atau losmen yang melegalkan prostitusi merupakan suatu tindakan yang melanggar hukum dan menodai lingkungan masyarakat, terutama di Kabupaten BS.

"Benar, mengenai informasi itu (hotel dan losmen jadi tempat prostitusi, red) sering kami dengar. Kami pastikan akan segera bertindak agar tidak terus berlarut dan terus terjadi," sebut Kapolsek.

Erik menegaskan, untuk menindaklanjuti hal tersebut, pihaknya akan mengundang seluruh pemilik atau pengelola hotel atau losmen di wilayah Kota Manna dan Pasar Manna dalam waktu dekat ini.

Pada pertemuan nantinya, pihaknya akan menyampaikan pesan kamtibmas kepada para pemilik hotel dan losmen, salah satunya agar tidak menjadikan tempat usaha sebagai sarang prostitusi.

"Kami akan undang pemilik hotel dan losmen di wilayah hukum Polsek Kota. Akan disampaikan imbauan soal itu. Jangan sampai pemilik atau pengelola berdalih tidak tahu," tegasnya.

Dalam kesempatab itu, Kapolsek mengimbau, pemilik atau pengelola hotel agar lebih selektif dalam menerima pelanggan yang ingin menginap.

Kategori :