Sampah Jadi Masalah Utama di Bengkulu Selatan, Inilah Alasan DLHK

Senin 23 Sep 2024 - 07:29 WIB
Reporter : Rohidi Efendi
Editor : Dedi Julizar

BENGKULU SELATAN (BS) - Sampah nampaknya benar-benar jadi permasalahan utama Kabupaten BS.

Buktinya, sampai saat ini persoalan sampah yang ada di Bumi Sekundang Setungguan ini masih belum juga bisa diatasi oleh pemerintah.

Bahkan, pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) BS selaku OPD teknis, belum mampu menuntaskan masalah sampah.

Sementara, saat dikonfirmasi mengenai persoalan sampah, DLHK selalu beralasan jika belum bisa maksimal mengatasi sampah karena kurangnya fasilitas.

BACA JUGA:Ada Penipu Ngaku Jadi Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan, Ini Modusnya

BACA JUGA:Ratusan Rumdin Guru di Bengkulu Selatan Dibiarkan Rusak dan Sarang Hantu, Ini Penjelasan Dinas Dikbud

Terutama, DLHK mengaku kontainer sampah yang ada di Kabupaten BS masih sangat minim.

Bahkan, DLHK menhaku masih butuh sekitar 10 kontainer lagi.

Kadis DLHK BS Ir. Haroni Murni, SP mengaku, sampah menjadi tugas utama DLHK.

Namun, dari 7 unit kontainer milik DLHK, 4 diantaranya rusak berat.

Seperti rusak pada bagian dinding dan lantai kontainer kropos serta bolong akibat digerogoti karat.

Hal ini tentu menjadi kendala mereka dalam mengatasi sampah.

"Untuk memaksimalkan pengelolaan sampah, perlu setidaknya 10 unit kontainer. Tapi, kita hanya punya 7 unit dan yang dapat beroprasi hanya 3 unit," ujar Haroni.

Kadis melanjutkan, kontainer-kontainer yang masih beroperasi tersebut berada di Pasar Kutau, Pasar Ampera dan objek wisata Pasar Bawah.

Kadis berharap, segera ada penambahan kontainer, minimal di tiga Kecamatan yakni Kota Manna, Pasar Manna dan Kota Manna.

Kategori :