Pengelolaan Sampah di Kaur Selatan Masih Terbentur, Simak di Kendalanya

Pengelolaan Sampah di Kaur Selatan masih terbentur kendala--

KAUR SELATAN (KS) – Pengelolaan sampah di Kaur Selatan (KS) Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu masih menghadapi berbagai masalah besar yang belum dapat teratasi secara maksimal. 

Salah satu masalah utama adalah tingginya praktik pembuangan sampah sembarangan. 

Termasuk membuang sampah ke sungai yang mengancam kebersihan lingkungan serta kualitas air di daerah tersebut.

Salah satu faktor penyebab utama masalah ini adalah terbatasnya armada sampah yang dimiliki Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kaur. 

Hingga saat ini, DLH hanya memiliki satu unit armada sampah yang beroperasi. 

Untuk pengelolaan sampah yang lebih efektif, seharusnya minimal ada lima unit armada sampah yang dapat menjangkau seluruh wilayah. 

Namun, karena keterbatasan anggaran, sejumlah usulan pengadaan armada baru belum terealisasi. 

Pada tahun 2022, DLH mengajukan dua unit armada kepada Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), namun tidak mendapat persetujuan. 

Usulan serupa melalui APBD untuk tahun 2025 juga belum dapat dipastikan akan terealisasi karena masih terkendala anggaran yang terbatas.

BACA JUGA:Terbiasa di Lingkungan Jorok, Warga di Bengkulu Selatan Terkesan Sengaja Buang Sampah Pinggir Jalan

BACA JUGA:Cegah Banjir, Anggota Polsek Muara Nasal Bersihkan Sampah di Drainase dan Sungai

Menanggapi permasalahan ini Kepala DLH Kabupaten Kaur Henry Faizal, SE, M.Si, melalui Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, Amir Mahmud, SE, mengungkapkan, pengelolaan sampah semakin diperburuk oleh minimnya fasilitas pengelolaan sampah di tingkat desa. 

Hal ini menyebabkan banyak sampah dibuang sembarangan, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh armada sampah yang terbatas. 

Pembuangan sampah ke sungai menjadi salah satu dampak buruk dari kurangnya fasilitas dan armada yang tersedia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan