Tanah merah, yang juga dikenal sebagai tanah latosol, adalah jenis tanah yang baik untuk pertanian.
Sifat dari tanah ini mudah menyerap air.
Selain itu, tanah ini cocok untuk ditanami kelapa sawit karena mengandung bahan organik.
Jenis lahan kelapa sawit ini dapat Anda temukan di daerah Jawa, Bali, Papua, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Sulawesi Utara.
Selain untuk kelapa sawit, tanah latosol sangat baik untuk ditanami palawija, padi, karet, dan kopi.
BACA JUGA:Tapi Produksi Sawit Tidak Sesuai Harapan? Mungkin Ini Salahnya, Ini Cara Perbaikinya
3. Tanah Organosol
Tanah jenis ini adalah tanah yang terbentuk dari proses pelapukan zat organik.
Oleh karena itu, tidak heran jika salah satu jenis tanah yang paling subur adalah tanah jenis organosol.
Tanah organosol terbagi menjadi dua kategori berdasarkan jenis struktur yang terkandung di dalamnya, seperti humus dan gambut.
Gambut seringkali bersifat asam, sedangkan humus sangat kaya nutrisi atau unsur hara.
Lahan gambut biasanya kurang ideal untuk tanaman lain, tetapi untuk kelapa sawit, lahan gambut sangat ideal.
Umumnya, jenis tanah ini terdapat di daerah dengan curah hujan tinggi dan iklim yang lembab.
Selain daerah pesisir, tanah ini dapat Anda temukan hampir di banyak tempat di Indonesia.