Air hujan juga mengandung mineral alami yang dibutuhkan oleh tanaman.
Karena faktor itu negara kita menjadi tempat yang baik untuk berkebun sawit.
Sebab, Indonesia memiliki curah hujan yang tinggi sesuai dengan kebutuhan tanaman kelapa sawit.
BACA JUGA:SIMAK! Berikut Urutan Lengkap Pangkat dan Golongan PNS, Sekaligus Kenaikan Jabatan
BACA JUGA:Gerakan Coblos Semua Timbul Jelang Pilkada 2024 Jakarta
2. Lama Penyinaran Matahari
Kelapa sawit membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk fotosintesis dan memproduksi buah yang optimal.
Idealnya, kelapa sawit membutuhkan durasi sinar matahari sekitar 6 jam per hari.
3. Jumlah Pelepah yang Optimal
Pada tanaman kelapa sawit, pelepah berfungsi sebagai tempat terjadinya fotosintesis.
Kurangnya jumlah pelepah dapat menyebabkan menurunnya produktivitas kelapa sawit.
Bahkan, tanaman kelapa sawit akan mengalami stagnasi alias tidak menghasilkan bunga betina dan buah dalam waktu lama.
Jumlah pelepah kelapa sawit yang ide ini dibutuhkan tanaman kelapa sawit agar optimal menghasilkan buah.
Adalah 40 pelepah untuk tanaman usia 14 tahun keatas. Sedangkan tanaman usia di bawah 14 tahun adalah 48 pelepah.
Satu pelepah tanaman kelapa sawit berkurang, maka akan kehilangan produksi 6 sampai 7 kg per pokok per tahun.
4. Pupuk