MAJE - Pasca dilakukan perbaikan oleh sejumlah petani di Desa Suku Tiga Kecamatan Nasal. Akhirnya aliran irigasi Balai Benih Utama Padi (BBUP) Nasal.
Berhasil mengaliri sejumlah lahan sawah petani di dua desa yakni Desa Tanjung Baru Kecamatan Maje dan Desa Suku Tiga Kecamatan Nasal, Rabu 11 September 2024.
Sementara untuk lahan sawah di Desa Tanjung Betuah, Gedung Menung dan Ulak Pandan masih diusahakan, mengalir.
Tumirin (65) warga Desa Tanjung Baru mengatakan, kini aliran irigasi disejumlah lahan sawah petani di Desa Tanjung Baru sudah mengalir.
Hanya saja air yang mengalir belum normal. Walaupun demikian, aliran irigasi sudah mampu memenuhi kebutuhan pertanian masyarakat. Dengan demikian, pihak tidak lagi kebingungan mencari sumber air untuk kebutuhan pangan.
"Baru beberapa hari ini aliran air irigasi dari BBUP Nasal mulai mengalir. Tapi debit airnya memang masih kecil, tapi sudah cukup untuk kebutuhan pertanian. Kalau informasi aliran irigasi ini belum sepenuhnya mengalir ke lahan pertanian yang ada di tanjung baru. Ini mungkin karena beberapa titik lokasi irigasi ada yang ngeganjal," ujarnya.
BACA JUGA:Hari Terakhir ANBK Tingkat SMP di Kaur, Sinyal Lemot
BACA JUGA:Begini Cara Cek BPJS Ketenagakerjaan Masih Aktif atau Tidak? Simak Langkah-Langkahnya
Lanjutnya, sejak beberapa tahun belakangan ini, irigasi yang mengaliri lahan sawah di Desa Tanjung Baru ini tidak mengalir sama sekali.
Dikarenakan ada beberapa titik irigasi mengalami pendangkalan dan rusak. Mungkin sudah diperbaiki, sehingga air irigasi sudah kembali mengalir.
Harapannya kedepan irigasi ini tetap mengalir dan debit airnya normal. Supaya pertani tidak lagi kebingungan mencari sumber air untuk kebutuhan pertaniannya.
"Senang, sekarang irigasi ini sudah mengalir. Saya tidak bingung lagi mencari sumber air. Mudah-mudahan air irigasi ini tidak macet lagi," paparnya.
Perlu anda ketahui, irigasi BBUP Nasal ini sempat tidak mengalir selama 4 tahun, sejak 2019. Dikarenakan aliran irigasi Balai Benih Ikan (BBI) ikan rusak karena tertimbun material longsor dan juga mengalami pendangkalan.
Sehingga berimbas pada aliran irigasi BBUP Nasal yang menjadi salah satu penghubung ke pelataran sawah petani 5 desa.
Setelah dilakukan perbaikan secara berkala, kini irigasi kembali mengalir. Namun baru dua pelataran sawah yang dialiri. Kendati demikian, ini menunjukkan bahwa irigasi sudah berangsur membaik dan, untuk tiga desa lagi. Akan terus diusahakan supaya aliran irigasi mengalir. *