NASAL - Pemerintahan Desa (Pemdes) Trijaya, Kecamatan Nasal akan gelar Sosialisasi Mitigasi Bencana dan Penghematan Air Bersih di musim kemarau.
Acara ini dijadwalkan minggu depan di kantor desa. Kegiatan ini rencananya akan bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaur.
Diharapkan dalam kegiatan ini nanti dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat. Dalam menghadapi potensial bencana dan mengatasi Kekeringan di musim kemarau.
Kades Trijaya Yosef Arista mengatakan, sosialisasi mitigasi bencana bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan warga terhadap berbagai potensi bencana.
Melalui acara ini, masyarakat akan mendapatkan informasi mengenai langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan bencana, seperti cara menyusun rencana evakuasi, pengenalan tanda-tanda awal bencana, serta pentingnya memiliki perlengkapan darurat.
BACA JUGA:Sabangi SMAN 2 Kaur, Bhabinkamtibmas Ingatkan Siswa Tidak Main Judi Online
BACA JUGA:Jangan Sampai Salah! Ini Perbedaan KIS dan BPJS Kesehatan yang Wajib Diketahui
"Kami rencanakan akan bekerjasama dengan BPBD Kaur nanti. Untuk memberikan materi mitigasi bencana. Serta menjawab pertanyaan dari peserta, sehingga warga dapat lebih siap menghadapi situasi darurat nantinya," ungkapnya, Senin 9 September 2024.
Lanjutnya, selain mitigasi bencana, sosialisasi tentang hemat air bersih juga menjadi fokus utama mereka. Mengingat sudah ada beberapa sumur warganya mengalami kekeringan.
Dalam kegiatan ini nanti, akan dibahas efisiensi dalam penggunaan dan pengelolaan sumber daya air.
Adapun materi yang akan disampaikan nanti mencakup teknik penghematan air di rumah tangga, perbaikan kebocoran pipa, dan praktik-praktik sederhana untuk mengurangi konsumsi air.
"Tentunya dalam kegiatan ini nantinya akan kami undang seluruh warga untuk berpartisipasi. Guna meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang pentingnya mitigasi bencana dan penghematan air. Dengan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan desa kami dapat lebih siap menghadapi bencana dan mengelola sumber daya air dengan lebih bijak di kemarau ini," katanya.
Yosef berharap, dari kegiatan ini nanti warganya dapat memperoleh pengetahuan tentang memahami pentingnya mitigasi bencana dan penghematan air bersih di musim kemarau.
Agar saat menghadapi siap menghadapi bencana dan lebih bijak dalam mengelola sumber daya air, sehingga dapat mencegah kekeringan dan memastikan ketersediaan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
"Kami tentunya, sangat mengharapkan partisipasi warga dalam kegiatan ini nanti. Agar mencapai tujuan bersama dalam menjaga keselamatan dan keberlanjutan lingkungan di musim kemarau ini," tutup dia.*