BINTUHAN – Telah terjadi kebakaran lahan di sekitar Desa Sinar Bandung (Desa Persiapan Pemekaran) yang ada di Kecamatan Muara Sahung Sabtu 7 September 2024 pukul 17.30 WIB.
Melihat api yang membubung tinggi membakar lahan milik Rudi Hartono (40), warga desa tersebut warga sempat panik.
Warga bersama anggota jajaran Polsek Muara Sahung berupaya memadamkan api, tetapi karena api begitu cepat membakar lahan warga yang semak belukar tersebut.
Sehingga anggota Polsek Muara Sahung menghubungi Tim Pemadam Kebakaran.
BACA JUGA:Sejarah PKI, Tokoh dan Gerakan G30S
Setelah tim Damkar tiba, dengan dibantu masyarakat dan TNI dan Polri berjibaku memadamkan api. Walhasil perjuangan bisa mematikan kobaran api pukul 21.30 WIB.
“Untuk api yang membakar lahan perkebunan warga sudah dipadamkan. Api diduga dari puntung rokok yang dibuang sembarangan. Karena api berasal dari pinggir jalan lintas dan melalap lokasi tersebut,” kata Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH melalui Kasat Reskrim Polres Kaur AKP Todo Rio Tambunan, S.Th, M.Th, Minggu 8 Agustus 2024.
BACA JUGA:SMAN 2 Kaur Meriahkan KLA ke-36, Ini Kegiatannya
BACA JUGA:Penyebab dan Proses Terjadinya G30S PKI
Dikatakan Kasat, diketahui adanya kebakaran lahan warga di lokasi tersebut berawal dari anggota Polsek Muara Sahung patroli.
Seketika masyarakat menyampaikan ada hutan kebakaran di pinggir jalan lintas desa tersebut. Dengan informasi tersebut, anggota Polsek dan warga melakukan upaya pemadaman.
Karena api yang begitu cepat melalap lahan yang memang sudah kering, serta menggunakan alat seadanya untuk menjinak api. Sehingga kobaran api sulit dikendalikan, sehingga anggota menghubungi Damkar Kabupaten Kaur.
Setelah tiba Tim Damkar, bersama masyarakat serta anggota Polsek Muara Sahung bersama-sama menjinak api dan api bisa dipadamkan.
BACA JUGA:21 Tahun Kabupaten Kaur Berdiri, Jalan Tanjung Aur Tetap Aspal Merah
Lanjut Kasat, mengingat saat ini wilayah Kabupaten Kaur dilanda kemarau dan rumput yang sudah kering. Warga diingatkan jangan sampai membuang puntung rokok di sembarang tempat. Karena akan berakibat kebakaran lahan atau belukar yang sudah kering.