KORANRADARKAUR – Kota Ambon merupakan ibu kota Provinsi Maluku. Dalam sejarah, Ambon terkenal sebagai wilayah perdagangan rempah-rempahan.
Seperti diketahui, Kota Ambon memiliki julukan "Ambon Manise", julukan ini tersirat saat melihat masyarakat menyanyi.
Dengan julukan Ambon Manise tersebut menyimpan banyak kisah di balik pemberiannya.
Kisah tersebut bermula ketika Kota Ambon didirikan oleh Portugis.
BACA JUGA:Lindungi Habitat Ekosistem Sungai dari Setrum Ikan, Denda Rp 500 Juta
BACA JUGA:Tradisi Gowok yang Dianggap Tabu, Bimbingan untuk Mempelai Laki-laki Sebelum Nikah
Di masa Belanda, kondisi Ambon telah berkembang sebagai kota penghasil rempah dan menjadi pusat pembudidayaan serta perdagangannya.
Dengan demikian, julukan Ambon Manise mempunyai arti bahwa Ambon merupakan tempat yang cantik atau manis.
Sebutan ini merujuk ke arah keistimewaan hingga keindahan alam di daerah tersebut.
Selain keindahannya, tanah Ambon juga menyimpan banyak peninggalan sejarah.
Beberapa di antaranya yaitu Benteng Victoria, Fort Amsterdam, sampai Benteng Duurstede.
Tak hanya itu, masyarakat Ambon terkenal dengan kehidupan harmonis di antara berbagai perbedaan.
Pasalnya, Ambon menjadi rumah dari berbagai macam suku, budaya, dan etnis.
Mengutip dari kumparan.com, Suku Ambon memiliki ciri khas kulit gelap, rambut ikal dan kerangka tulang yang besar dan kuat.
Suku Ambon memiliki postur tubuh yang atletis karena aktivitas utama mereka adalah berlayar dan nelayan.