KORANRADARKAUR.ID - Kemerdekaan Republik Indonesia tidak luput dari perjuangan para pahlawan. Dari ratusan pahlawan nasional yang ada di negeri ini, dari ratusan tersebut ada 4 pahlawan nasional dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Adapun empat pahlawan asal NTB mulai dari Kyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, Sultan Muhammad Kaharudin III Sumbawa, Sultan Muhammad Salahudin Bima dan Abdul Kadir Manambai Sumbawa Barat. Empat pahlawan Nasional ini memiliki peran penting dalam membela tanah air.
Hari pahlawan diperingati setiap tanggal 10 November. Tentu momen itu diperingati tidak lain untuk mengenang jasa pahlawan yang telah berjuang dalam memerdekakan bangsa ini.
Berikut Pahlawan asal NTB dan perannya dalam membela tanah air.
1.Tuan Guru Kyai Haji Zainuddin Abdul Madjid
Lahir di Kampung Bermi, Desa Pancor, Lombok Timur, 20 April 1908. Ia pendiri Pesantren al-Mujahidin atau Pesantren Para Pejuang tahun 1934. Pesantren yang didirikan untuk memberikan pendidikan dan membangkitkan tanah air dan agama Islam.
BACA JUGA:Kisah Masa Kecil Prabowo, Suka Main Perang-perangan
BACA JUGA:Tidak Berhubungan dengan Dunia Luar dan Berbahaya, 5 Suku Paling Terisolasi
2.Sultan Muhammad Kaharudin III Sumbaw
Ia lahir 7 Mei 1932. Ia dinobatkan sebagai Sultan Sumbawa dengan gelar Dewa Masmawa Suktan Muhammad Kaharuddin III. Ia diberikan mandat sebagai Ketua Parlemen. Tidak hanya itu, juga menjadi anggota saat Pemerintahan Dewan Raja-Raja dan menjadi kepala pemerintahan dan kepala daerah pada Pemerintahan Swapraja dan Pemerintahan Daerah Swatantra Tingkat II Sumbawa.
3. Sultan Muhammad Salahudin Bima
Sultan Muhammad Salahuddin Bima salah satu pemimpin yang berhasil mengembangkan ajaran Islam di Bima, NTB. Ia merupakan putra mahkota dari Sultan Ibrahim yang lahir pada 14 Juli 1889. Ia menekuni ilmu keagamaan, pendidikan, dan politik sejak kecil serta banyak belajar tentang ilmu pemerintahan dan agama dari ulama dan pejabat istana.
4.Abdul Kadir Manambai
Ia memiliki nama lengkap Laksamana Madya TNI (Purn) H.L Manambai Abdulkadir ini lahir di Sumbawa pada 22 November 1928. Dalam karirnya ia orang pertama mendapatkan gelar Sertifikasi Kualifikasi Pendidikan Kapal Selam dan pelatihan Persenjataan Bawah Laut dengan predikat kelulusan terbaik.
Peran Manambai bagi tanah kelahirannya yakni sebagai penggagas dan inisiator dibangunnya Taman Wisata Alam dan Safari Berburu di Pulau Moyo, Sumbawa, NTB. *