KORANRADARKAUR.ID - Kabar terbaru, BKPSDM Bengkulu Selatan memastikan pendaftaran seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tetap dibuka tahun 2024 ini.
Kabar terbaru ini tentu menjadi angin segar bagi seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Bengkulu Selatan, terutama bagi tenaga honorer yang memang telah lama menantikan hal tersebut.
Berdasarkan informasi yang diperoleh KORANRADARKAUR.ID, kepastian akan dibukanya pendaftaran seleksi PPPK 2024 ini setelah keluarnya formasi dan dibukanya pendaftaran CPNS tahun 2024.
Yang mana, seperti diketahui Pemkab Bengkulu Selatan saat ini telah membuka pendaftaran untuk seleksi PPPK 2024 terhitung sejak tanggal 20 Agustus hingga 6 September 2024 mendatang.
Tercatat, total kuota yang diterima Pemkab Bengkulu Selatan untuk seleksi CPNS sebanyak 60 formasi. Dengan rincian, 10 formasi untuk tenaga kesehatan dan 50 tenaga teknis.
Meskipun kuota CPNS hanya 60 formasi, namun tenaga honorer tidak perlu khawatir. Sebab, apabila tidak dapat kesempatan mengikuti tes CPNS, mereka bisa ikut dalam seleksi PPPK.
BACA JUGA:Kasus Begal Minta Korban Rawan Terjadi di Bengkulu Selatan, Ini Pesan Khusus Kapolres
BACA JUGA:Salah Satunya Akibat Judi Online, 11 PNS Kaur Direkomendasi Cerai
Mengingat, Pemkab Bengkulu Selatan memastikan akan membuka seleksi PPPK tahun 2024 ini. Tercatat, sesuai usulan yang disampaikan sebelumnya total ada sebayak 397 formasi.
Kepala BKPSDM Bengkulu Selatan H. Abdul Karim, S.Sos disampaikan Kabid PIMP Daniel Rudyanto S.IP, M.AP membenarkan hal tersebut.
Daniel mengaku, pemerintah tahun ini membuka kesempatan bagi putra dan putri daerah untuk mengikuti seleksi CPNS dan PPPK.
Bengkulu Selatan telah mengusulkan 397 formasi PPPK dan 60 formasi CPNS. Hanya saja KemenPAN-RB RI baru mengakomodir usulan 60 formasi CPNS untuk Bengkulu Selatan.
"Ya, khusus formasi (PPPK, red) sudah kita usulkan. Akan tetapi, juknis pelaksanaan itu belum ada sama sekali dari pusat," ungkap Daniel.
Namun, Daniel memastikan seleksi PPPK Bengkulu Selatan tahun 2024 tetap ada. Dari 397 kuota yang diusulkan rinciannya, formasi guru 207, tenaga kesehatan 40, dan tenaga teknis 150.
"Saya tekankan lagi untuk PPPK pasti ada pelaksanaannya. Tapi belum tau kapan pelaksanaannya karena masih menunggu juknis kalau tesnya pasti ada," tegas Daniel.