Jalan Tol Bengkulu-Lampung Bakal Berdampak Positif Bagi Perekonomian Masyarakat

Pembangunan jalan Tol Bengkulu-Lampung berdampak positif bagi perekonomian masyarat.-Sumber foto: koranradarkaur.id-

KORANRADARKAUR.ID – Masyarakat dan pemerintahan Provinsi Bengkulu dan Lampung sangat menyambut proyek pembangunan jalan tol Bengkulu-Lampung, yang akan sangat menguntungkan kedua daerah.  

Dengan demikian, jalan tol Bengkulu-Lampung akan berdampak besar pada sektor ekonomi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Jalan bebas hambatan yang akan dibangun dari ibu kota Provinsi Lampung ke Bengkulu akan melewati banyak wilayah di beberapa kabupaten di Bumi Rua Jurai.   

Menurut  tabel yang diterima beberapa waktu lalu dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pesisir Barat.

BACA JUGA:Ingin Raih Beasiswa Sampai 10 Miliar! Yuk Daftar di Universitas Muhammadiyah Bengkulu

BACA JUGA:Dukung Destinasi Wisata, Jalan Penghubung Dibangun

Jalan tol Lampung-Bengkulu akan dibangun dari Bandar Lampung hingga Bengkulu.  

Dalam rencana pembangunan tahun 2030–2034, jalan raya akan dibangun dari Pelabuhan Panjang di Bandar Lampung hingga Padang Cermin di Kabupaten Pesawaran dan Kota Agung di Kabupaten Tanggamus.  

Selanjutnya, dari Pelabuhan Panjang menuju Lematang, yang terletak di Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan.  Dari SS Natar ke Kota Agung, Kabupaten Tanggamus.

Selanjutnya, jalan tol dari Kota Agung ke Bengkulu direncanakan dibangun pada tahun 2035–2039, melalui Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat.

BACA JUGA:Al Ula Kota Terkutuk yang Dihindari Nabi Muhammad SAW, Ini Sejarahnya

Jalan tol menuju Kota Agung akan melalui Kecamatan Bengkunat di Kabupaten Pesisir Barat.  

Selain itu, rencana program pembangunan jalan tol Lampung-Bengkulu direncanakan untuk dilaksanakan dalam dua tahap. Ini akan mencakup rute dari Krui ke Kecamatan Pesisir Utara hingga melintasi perbatasan dengan Provinsi Bengkulu.  

Pada tahap pertama pembangunan dilakukan selama empat tahun, yakni pada tahun 2030-2034. Kemudian dilanjutkan ke tahap kedua, juga empat tahun berikutnya, 2035-2039.  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan