Al Ula Kota Terkutuk yang Dihindari Nabi Muhammad SAW, Ini Sejarahnya

Sejarah Al Ula kota terkutuk.-Sumber foto: koranradarkaur.id-

KORANRADARKAUR.ID – Al Ula merupakan salah satu kota dan situs bersejarah di Kerajan Arab Saudi.

Dalam sejarah Islam, Al-Ula kota terkutuk yang dihindari Nabi Muhammad SAW dan dianggap sebagai tempat berhantu. 

Ini juga dikenal sebagai lokasi Madain Saleh, sebuah situs arkeologi yang dibangun oleh orang Nabatean lebih dari dua ribu tahun yang lalu.

Madain Saleh adalah saudara kota dari Petra di Yordania dan diakui sebagai Situs Warisan Dunia United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). 

Kota Al Ula adalah bagian dari Provinsi Al-Ula, Arab Saudi. Persisnya berada 400 Km dari utara Madinah. Kota ini dulunya menjadi ibu kota Lihyanites, kerajaan Arab kuno dari abad ke-7.

BACA JUGA:Waktu Menjajah Indonesia, Belanda Paling Takut dengan 5 Suku Ini

Kota Al-Ula berfungsi sebagai pintu gerbang ke situs Madain Saleh, peninggalan kaum Tsamud Al-Hijr, orang yang tinggal di sekitar Nabi Saleh AS.

Hal ini juga telah disampaikan dalam Al-Qur’an. Dalam Ensiklopedia Islam, kata tsamud adalah nama dari suatu kaum, sedangkan kata al-Hijr adalah salah satu diantara beberapa kota yang dibangun oleh orang tersebut.

Al Ula juga merupakan tempat penting dalam sejarah Islam. Terutama tentang bagaimana Nabi Muhammad SAW tiba di Madinah. Saat hijrah ke Madinah, Nabi Muhammad tinggal di Al Ula dan tinggal di sana selama beberapa waktu.

BACA JUGA:Dukung Destinasi Wisata, Jalan Penghubung Dibangun

Nabi Muhammad SAW pernah singgah di tempat ini saat sedang menempuh perjalanan ke Tabuk.

Namun, Nabi Muhammad SAW tidak ingin meminum air dari kota ini dan ingin segera pergi. 

Bahkan, dia sering berjalan dengan cepat dan tidak menoleh ke kanan atau kiri saat berjalan di sekitar kota. Sepertinya azab yang pernah menimpah Kota Al-Ula menyebabkan perlakuan ini.

Al Ula digambarkan dalam mitologi Arab sebagai tempat berhantu di mana jin dan roh jahat tinggal. Stigma ini diberikan kepada Al Ula, karena ia terkait dengan cerita kaum Tsamud.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan