Bengkulu Selatan Darurat Senjata Tajam, 3 Peristiwa Berdar4h, 2 Meninggal Dunia

Pasca beberapa tragedi berdarah hingga saat ini Bengkulu Selatan saat ini benar-benar darurat penyalahgunaan senjata tajam-sumber foto: Koranradarkaur.id-

BENGKULU SELATAN (BS) - Kabupaten BS sejak beberapa hari terakhir tampaknya benar-benar dalam keadaan darurat penyalahgunaan senjata tajam (Sajam).

Hal itu dibuktikan dengan tragedi berdarah yang terjadi di BS dengan waktu yang sangat berdekatan. Bahkan, TKP semuanya juga dalam wilayah Ibu Kota BS.

Tercatat, selama bulan akhir bulan Juli 2024 setidaknya, ada 3 kali tragedi berdarah yang terjadi di Bumi Sekundang Setungguan ini.

Tragedi pertama yakni, TKP di Jalan Jendral Ahmad Yani Depan Tebat Rukis Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Pasar Manna.

Dalam tragedi berdarah dan sempat menggemparkan BS yang pertama ini, setidaknya ada 2 orang korban yang meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kedua orang tersebut yakni, Hajat Saplan (28) dan Herdian (22) keduanya warga Desa Gelumbang Kecamatan Kota Manna Kabupaten BS.

BACA JUGA:Jangan Nikah Dini, Berisiko Bagi Kesehatan Ibu dan Anak, Anak Rawan Stunting

BACA JUGA:Minat Membaca Anak 0,001, Artinya : 1.000 Anak Hanya 1 Aktif Membaca

Kemudian, tragedi kedua terjadi di Jalan Imam Bonjol Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Kota Manna, tepatnya di depan Kantor Dinas PUPR BS dan belakng Taman Merdeka Kota Manna.

Dalam insiden berdarah yang satu ini, ada pula korban yang mengalami luka parah di bagian lengan sebelah kanan. Korban bahkan mendapatkan luka 14 jahitan.

Terakhir, peristiwa perkelahian yang terjadi di Jalan Jendral Sudirman Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Kota Manna, tepatnya di depan Taman Merdeka Kota Manna.

Dalam insiden ini, satu korban yakni, Samuel (19) warga Desa Padang Nibung Kecamatan Bunga Mas terluka parah dan harus dilarikan ke RSUD HD Manna.

Bukan hanya itu, dalam razia gabungan yang dilaksanakan oleh Dinas Satpol-PP dan Damkar BS, bersama TNI, Polri beberapa waktu lalu ,juga banyak pemuda BS yang kedapatan membawa sajam.

Airnya, dengan berbagai tragedi berdarah yang terjadi Kabupaten BS ini, harusnya jadi perhatian serius Pemkab BS dan juga pihak berwenang dalam hal ini Polres BS.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan