Minat Membaca Anak 0,001, Artinya : 1.000 Anak Hanya 1 Aktif Membaca

Inilah jenis buku yang disediakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah dalam meningkatkan minat membaca anak.-sumber foto:IST/RKa-

MAJE - Pemda Kaur melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Terus berupaya menggencarkan semangat  literasi, dan kecintaan anak-anak terhadap buku.

Dengan memberikan layanan membaca gratis melalui mobil perpustakaan keliling ke tengah masyarakat. Program ini upaya membantu pemerintah pusat. Dalam meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia.

Bupati Kaur H Lismidianto, SH, MH melalui Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Yarkan Tawami, S.Pd mengatakan, berdasarkan data Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO). 

Minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001 persen. Kalau dijumlahkan artinya dari 1000 orang Indonesia hanya 1 yang aktif membaca buku. Atas dasar itulah, program layanan mobil perpustakaan keliling ini digencarkan. 

Harapannya dengan adanya program layanan baca buku keliling gratis ini. Bisa mengedukasi masyarakat dalam membaca buku. Karena angka literasi masyarakat Indonesia sangat memprihatikan.

Jika tidak ditanggulangi dengan program seperti ini.  Khawatir kedepan minat baca masyarakat 0 persen. Sebelum hal itu terjadi, maka program edukasi membaca akan dimaksimalkan.

BACA JUGA:SK PPPK Provinsi Bengkulu Segera Dibagikan, Ini Sudah Ada Jadwalnya

BACA JUGA:Pilkada Kaur 2024, Empat Partai Belum Tentukan Pilihan, Bisa Usung Paslon Sendiri

"Program perpustakaan keliling ini menyasar para remaja dan peserta didik. Melalui program, masyarakat tidak hanya mendapatkan layanan membaca buku keliling. Tapi juga bisa meminjam buku yang telah disediakan di Perpustakaan Keliling," ujarnya.

Yarkan menyebutkan, layanan perpustakaan keliling ini sangat efektif dalam meningkatkan literasi membaca anak.

Karen buku yang disediakan itu bervariasi mulai dari buku bergambar, cerita rakyat hingga buku pendidikan. Jadwal operasi mobil perpustakaan keliling 1 hari satu kecamatan.    

"Para orang tua, seandainya melihat mobil perpustakaan keliling. Kami minta mengajak anaknya untuk membaca buku. Karena program perpustakaan keliling memang diperuntukkan untuk masyarakat Kabupaten Kaur, tidak usah takut program ini gratis tidak berbayar," tegasnya.

Dijelaskannya, penggunaan gadget merupakan salah satu faktor rendahnya minat baca masyarakat saat ini. Sejak dini orang tua telah membiasakan anak-anak untuk bermain gadjet.

Sehingga terbentuk pola anak untuk terus-terusan bermain gadget. Seharus para orang tua sejak dini, membiasakan anaknya membaca buku. Supaya terbentuk pola pikir yang maju dan berkembang. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan