Pilkada Kaur 2024, Empat Partai Belum Tentukan Pilihan, Bisa Usung Paslon Sendiri
Empat partai yang mempunyai kursi belum menentukan Paslon yang diusung di Pilkada Kaur 2024-Sumber foto: koranradarkaur.id-
BINTUHAN – Waktu pendaftaran Pasangan Calon atau Paslon Bupati-Wabup Kaur semakin dekat. Sesuai jadwal 24-26 Agustus 2024. Sudah ada tiga Paslon yang diperkirakan kuat bakal maju di Pilkada Kaur 2024.
Meski rekomendasi partai yang didapat belum cukup syarat, namun ketiga Bacabup mengklaim sejumlah partai yang mengusungnya.
Dari sejumlah partai yang disebut-sebut, baik yang sudah memberi rekomendasi maupun belum, ada beberapa partai yang belum menentukan sikap dan tidak disebut ketiga Bacabup tersebut.
Mulai dari PDI Perjuangan yang mempunyai 3 kursi. Kemudian Partai Demokrat, PPP dan Hati Nurani Rakyat (Hanura), masing-masing memiliki 1 kursi di DPRD Kaur. Sehingga jumlah semuanya ada 6 kursi. Cukup untuk mengusung Paslon sendiri yang syaratnya minimal 5 kursi.
Sebagaimana diketahui, Bacabup Gusril Pausi, S.Sos, MAP digadang-gadang akan diusung Golkar, PBB dan PKS. Selanjutnya Bacabup Sulman Azis sudah mengantongi rekomendasi dari Nasdem dan Gerindra menyusul.
BACA JUGA:4 Ruas Jalan di Kaur Titik Nol, Lokasi, Sumber Dana dan Pagu Anggaran
BACA JUGA:Hasil Pantauan BMKG : 3 Titik di Bengkulu Berpotensi Tinggi Terjadi Karhutla, Masuk Kaur!
Sedangkan Bacabup Herlian Muchrim, ST sudah mendapatkan rekomendasi dari PAN dan Perindo. Kedua Parpol tersebut memiliki 3 kursi di parlemen, dengan rincian PAN 2 kursi dan Perindo 1 kursi. Digadang-gadang menyusul rekomendasi PKB yang mempunyai 2 kursi.
“Gerindra akan mengusung Sulman Azis dalam Pilkada 2024 kalau tidak ada perubahan. Pimpinan pusat Parpol menentukan sikap setelah kajian dan pembahasan yang dilakukan,” kata Ketua DPD Gerindra Kaur, Herdian Sapta Nugraha, SH, yang juga anggota DPRD terpilih pada Pileg 2024, Jumat 2 Agustus 2024.
Dikatakannya, dalam penerimaan Bacabup di Parpol Gerindra memang ada beberapa nama yang telah mengikuti tahapan seleksi.
Tetapi setelah nama-nama tersebut direkomendasi dari DPD ke Pusat, maka mengerucut ke nama Sulman Azis.*