Bengkulu Selatan Darurat Senjata Tajam, 3 Peristiwa Berdar4h, 2 Meninggal Dunia
Pasca beberapa tragedi berdarah hingga saat ini Bengkulu Selatan saat ini benar-benar darurat penyalahgunaan senjata tajam-sumber foto: Koranradarkaur.id-
Menanggapi hal itu, Sekda BS Sukarni Dunip, SP, M.Si saat dikonfirmasi Radar Kaur (RKa), Jumat 2 Agustus 2024 mengingatkan seluruh masyarakat.
Sekda berharap, pengawasan juga harus dilakukan dimulai dari orang tua. Sebab, dari beberapa kejadian yang ada di BS rerata pelaku dan korban adalah anak-anak muda.
Oleh karena itu, sebagai orang tua wajib untuk melakukan pengawasan ketata terhadap anak-anaknya. Terutama, saat keluar rumah untuk dipastikan tidak membawa senjata tajam.
Apalagi, menurut Sekda, pengguna senjata tajam sudah ada regulasi dan aturan agar tidak membawa senjata tajam ditempat-tempat keramaian.
"Ini jadi tanggung jawab bersama, orang tua juga harus melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya. Terutama penggunaan senjata tajam itu dilarang jika dipakai sembarangan," imbuh Sekda.
Sukarni juga mengingatkan, agar OPD terkait dalam hal ini Dinas Satpol-PP dan Damkar BS juga diminta untuk aktif melakukan patroli di tempat-tempat rawan yang ada di BS.
"Kemarin juga sudah sampaikan kepada Kadis Satpol-PP untuk rutin mengajak personilnya melakukan patroli di tempat-tempat rawan yang ada di Bengkulu Selatan," pungkas Sukarni.
Sementara itu, Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir, S.IK juga mengaku, jika pihaknya telah menyebarkan imbauan kepada seluruh masyarakat terkait ancaman gangguan Kamtibmas.
Kapolres mengimbau, agar orang tua selalu menjaga aktivitas anaknya. Terutama, saat malam hari agar dipastikan jangan pula hingga larut malam.
"Jika sayang anak, orang tua harus pastikan pukul 22.00 WIB malam anak anda sudah di rumah. Agar tidak menjadi korban atau pelaku kejahatan. Orang tua peduli anak," imbuh Kapolres.*