781 Warga Digigit Hewan Penyebab Rabies, Dinkes Imbau Vaksinasi
Kabid P2P Dinkes Provinsi Bengkulu Ruslian imbau lakukukan vaksinasi hewan penyebab rabies. Sumber foto: dok--
BENGKULU – Sebanyak 781 warga Bengkulu digigi hewan penyebab rabies. Karenanya Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu mengimbau warga yang memiliki anjing, kucing ataupun monyet untuk melakukan vaksinasi sebagai pencegahan.
Kepala Bidang Program Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (Kabid P2P) Dinkes Provinsi Bengkulu Ruslian, SKM, M.Si mengatakan, vaksinasi pada hewan penyebab rabies perlu dilakukan.
Mengingat sejak bulan Januari hingga sekarang tercatat ratusan kasus gigitan hewan penular rabies di Bengkulu.
"Dari Januari hingga sekarang tercatat 781 kasus orang terkena gigitan hewan penular rabies di Provinsi Bengkulu. Karenanya kami imbau melakukan vaksinasi pada hewan penyebab rabies," ungkap Ruslian.
Lebih lanjut Ruslian menyampaikan, penyebaran kasus rabies dapat terjadi melalui gigitan hewan yang terinfeksi rabies. Baik itu jenis hewan peliharaan anjing, kucing, maupun monyet.
Karenanya dia mengimbi warga yang tergigit hewan peliharaan agar segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan.
BACA JUGA:Festival Tabut Bengkulu Dimulai, Gubernur Rohidin Ungkapkan Janji
BACA JUGA:Atasi Kasus Stunting, Puskesmas Rutin Lakukan Posyandu di Desa
"Kami juga membangun komunikasi juga dengan pihak lain. Ini agar sama-sama bisa mengawasi hewan yang memiliki potensi rabies seperti anjing, monyet, dan kucing," ujar Ruslian.
Dia lalu menyebut sejumlah ciri hewan penyebab yang terinfeksi rabies. Misalnya pada anjing, biasanya menunjukkan gejala khas seperti perubahan perilaku, termasuk agresif, gelisah, serta peningkatan air liur.
Begituan pada kucing, hewan yang banyak dipelihara ini juga berpotensi terinfeksi rabies. Biasanya, ciri kucing yang terkena rabies, seperti perubahan prilaku tidak nafsu makan, mulut mengeluarkan liur berbusa, hingga terlalu agresif.
"Kalau menemui gejala-gejala seperti ini pada hewan peliharaan, baik itu kucing atau anjing. Segera lapor pada yang membidangi," imbaunya.
Ia lalu menyebut kasus warga yang terkena gigitan hewan penular rabies di wilayah Provinsi Bengkulu.
Rinciannya yaitu Kabupaten Bengkulu Utara 66 kasus, Seluma 114 kasus, Mukomuko 53 kasus, Kaur 36 kasus, Kepahiang 56 kasus, Rejang Lebong 116 kasus, Bengkulu Selatan 111 kasus, Bengkulu Tengah 49 kasus, Lebong 14 kasus dan Kota Bengkulu 136 kasus.