Puskesmas Dukung UKS, Venisa : Kami Siap Latih Anak Didik Cara Pengobatan

TANJUNG KEMUNING – Kepala Puskesmas (Kapus) di Desa Beriang Tinggi Kecamatan Tanjung Kemuning sangat mendukung Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

Siap memberikan pemahaman dan pelajaran tentang cara pengobatan pada anak didik SMPN 24 Kaur di Desa Sulauwangi.

Kapus Beriang Tinggi Venisa Gustian, S.ST mengatakan, guna memberikan pelayanan kesehatan pada sekolah terdekat, petugas Puskesmas siap memberikan ilmu tentang cara pengobatan tim medis dalam pelayanan skala ringan seperti luka ringan.

“Kami siap membantu UKS dengan memberikan pelajaran tentang pengobatan skala ringan pada anak didik,” katanya.

Dikatakan, pemahaman yang diberikan dengan cara melatih anak didik khususnya dalam mengatasi hal yang ringan seperti luka ringan. Sehingga ke depan, anak didik sebagai tenaga UKS dapat memberikan bantuan bila anak didik yang lain mengalami hal yang demikian.

BACA JUGA:34 Seni Budaya dan Kuliner Bengkulu Belum Dipatenkan, 3 di Kaur

BACA JUGA:Hindari Mafia Tanah dan Saling Klaim Kepemilikan Lahan, Simak Tips Terbaik dari BPN Berikut Ini

“Kalau sekedar yang ringan bisa kita ajarkan, seandainya anak didik ada yang luka, bisa melakukan pengobatan sampai pemasangan perban. Begitu juga dengan bila ada yang kurang enak badan bisa diberikan obat yang disiapkan di UKS,” ungkapnya. 

“Kami sangat mendukung dan bekerjasama dengan pihak sekolah dalam meningkatkan pelayanan UKS. Ke depan anak didik yang masih duduk dibangku SMP sudah bisa memberikan pertolongan yang ringan bila ada yang memerlukan,” ucapnya.

Terpisah, Kepala SMPN 24 Kaur Riduan Asandi, M.Pd menuturkan, UKS sangat penting sebagai pelayanan kesehatan di sekolah. Dengan adanya kerjasama dengan pihak Puskesmas yang dapat memberikan pemahaman pada anak didik tentang pengobatan skala ringan.

BACA JUGA:TERBARU! Tidak Ada Lagi Istilah Peserta Passing Grade, Seluruh Calon PPPK Wajib Ikut Tes Kompetensi

BACA JUGA:MIRIS! Pelaku Tiduri Pacarnya Sejak 2023 Silam, Saking Seringnya Sudah Tidak Terhitung Lagi

“Anak didik siap mendapatkan pembelajaran tentang kesehatan pada petugas Puskesmas. Bila anak didik yang mengalami keperluan akan pertolongan, maka dapat diberikan pengobatan walau dalam skala ringan. Tapi kalau lumayan parah tetap dibawah ke Puskesmas,” ungkapnya. 

Kesehatan merupakan modal utama dalam menyukseskan kegiatan belajar mengajar (KBM). Dengan tubuh yang sehat, maka semangat begitu tinggi untuk belajar dan mengajar. Dengan begitu, dapat meningkatkan mutu pendidikan yang lebih baik lagi.