ALHAMDULILLAH! 1.704 CJH Bengkulu Bertolak ke Mekkah

Suasana saat CJH asal Provinsi Bengkulu akan berangkat menuju Kota Mekkah, 26 Mei 2024 pukul 06.30 WAS.Foto: IST/RKa--

BENGKULU - Sebanyak 1.704 orang Jemaah Calon Haji (JH) asal Provinsi Bengkulu telah bertolak dari Madinah menuju Mekkah, Senin 27 Mei 2024. Mereka berasal dari kelompok terbang (Kloter) 3-7 Embarkasi Padang. 

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu H Muhammad Abdu, S.Pd.I, MM mengatakan, berdasarkan komunikasi yang dilakukan dengan Ketua Tim Pendaftaran dan Dokumen Haji reguler, H Allazi, SE. Keberangkatan menuju Mekkah diawali oleh 

Kloter 3 di hari Rabu tanggal 22 Mei 2024,  sedang Keberangkatan terkahir oleh Kloter 7 dilakukan Senin 27 Mei 2024.

"Alhamdulillah. Secara bertahap, seluruh JCH asal Bengkulu telah diberangkatkan dari Madinah menuju Mekkah. Keberangkatan diawali Kloter 3 Embarkasi Padang. Yang terakhir berangkat itu Kloter 7," ujar Muhammad Abdu.

BACA JUGA:Dispertan Kaur Dapat Bantuan Alsintan dari Kementan RI, Segini Jumlahnya

BACA JUGA:Bupati Berikan Dukungan Penuh Terhadap Upaya Peningkatan Sektor Pertanian, Contohnya Komoditi Jagung

Lebih lanjut, Kakanwil membeberkan, Kloter 3 Padang yang merupakan gabungan dari Jamaah Haji asal Kota Bengkulu dan Benteng sejumlah 393 orang.

Berangkat menuju Mekkah pada Rabu pagi, mulai pukul 06.00 Waktu Arab Saudi (WAS) menggunakan bus. Ini diikuti oleh kloter 4,5,6, dan 7 Padang secara bertahap pada hari selanjutnya.

Jelang keberangkatan dari Madinah, jemaah terlebih dulu mengambil miqat di Masjid Bir Ali sebelum melaksanakan umrah wajib.

Ketika di Masjid Bir Ali, jemaah diarahkan untuk bersuci dan melakukan shalat sunnah. Namun, khusus bagi jemaah usia lanjut dan disabilitas diarahkan melakukan ibadah di dalam bus.

BACA JUGA:MASYA ALLAH! Tabligh Akbar Bersama UAS, Lautan Manusia Penuhi Lapangan Sekundang Kota Manna, Bupati Bersyukur

BACA JUGA:Ada Rumah Warganya Nyaris Hangus Terbakar, Bupati Bengkulu Selatan Langsung Turun, Beri Bantuan Masa Panik

"Setelah shalat sunah dan miqat, jemaah akan langsung diarahkan menuju bus masing-masing.

Khusus jemaah lansia dan penyandang disabilitas akan melaksanakan shalat sunah dan niat miqat di dalam bus," ungkap Kakanwil.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan