Dispertan Kaur Dapat Bantuan Alsintan dari Kementan RI, Segini Jumlahnya

Mesin pompa air yang tiba dan diterima dinas Pertanian Kabupaten Kaur, Senen 27 Mei 2024.Foto: UJANG/RKa--

BINTUHAN- Dinas Pertanian (Dipertan) Kabupaten Kaur menerima bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan). Bantuan Alsintan yang diterima dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI melalui Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu.

Adapun Alsintan yang diterima 90 unit mesin pompa air. Setelah diterima, selanjutnya Dispertan akan menyalurkan mesin pompa air ke kelompok tani yang membutuhkan.

“Bantuan mesin pompa air ini berasal dari Kementan melalui Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu. Saat ini seluruh mesin sudah tiba dan akan disalurkan ke kelompok tani,” kata Kadis Pertanian Kastilon, S.Sos melalui Kabid Sarana dan Prasarana Bambang Irawan, S.Hut, Senin 27 Mei 2024.

Dikatakannya, 90 unit mesin pompa air bantuan dari Kementan ini merupakan usulan kelompok tani di tahun 2024.

BACA JUGA:Bupati Berikan Dukungan Penuh Terhadap Upaya Peningkatan Sektor Pertanian, Contohnya Komoditi Jagung

BACA JUGA:MASYA ALLAH! Tabligh Akbar Bersama UAS, Lautan Manusia Penuhi Lapangan Sekundang Kota Manna, Bupati Bersyukur

Disampaikannya, setelah semua mesin pompa air ini tiba di kantor Dispertan Kaur akan segera didistribusikan kepada kelompok tani di seluruh wilayah Kaur.

Sebelum didistribusikan, harus melalui mekanisme yang telah ditentukan. 

“Kelompok tanai penerima bantuan Alsintan sudah ada, tinggal dibagikan. Bantuan ini diberikan secara gratis kepada Kelompok tani yang memang membutuhkan,” jelasnya.

Lanjutnya, bantuan mesin pompa air ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya fenomena el-Nino. Musim panas diprediksi kembali akan terjadi di tahun ini.

BACA JUGA:TEGAS! Bupati Bengkulu Selatan Larang Keras ASN Pemda Pakai Gas Subsidi

BACA JUGA:Ada Rumah Warganya Nyaris Hangus Terbakar, Bupati Bengkulu Selatan Langsung Turun, Beri Bantuan Masa Panik

Dengan persiapan yang ada, nantinya petani sawah sudah tidak sulit untuk melakukan penyedotan air untuk memenuhi kebutuhan air persawahan.

Sehingga walau musim panas, petani tetap bisa turun menggarap sawah. Sedangkan tahun 2023 lalu, hampir seluruh petani di Kabupaten Kaur mengalami gagal panen, juga tunda tanam akibat tidak tersedianya air sawah tidak ada.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan