Lokasi Stategis, Hutan Kota di Bengkulu Selatan Menjanjikan
H. Rifa'i Tajuddin--
BENGKULU SELATAN (BS) - Wabup BS H. Rifa'i Tajuddin, S.Sos meminta, agar pengelolaan Hutan Kota dapat dioptimalkan. Terutama soal penataan.
Apalagi, menurut Wabup, keberadaan Hutan Kota di Kabupaten BS berada persis di kawasan komplek perkantoran pemerintah dan pemukiman warga.
Mengingat, lanjut Wabup, kondisi Hutan Kota dekat Air Sarak itu, dahulunya cukup tertata dan ramai dikunjungi para pengunjung sebagai tempat rekreasi.
Namun, sejak beberapa waktu terkahir kondisi Hutan Kota sangat memprihatinkan. Bahkan, karena tidak terawat, sudah sangat jarang ada pengunjung yang mendatangi lokasi tersebut.
BACA JUGA:Kalah Saing dengan BBM Eceran, 110 Pertashop di Bengkulu Tak Operasi
BACA JUGA:Pribumi Teracam Terusir, Pemprov Bengkulu Bakal Terbitkan Perda Khusus Enggano
"Ya, saat ini kondisi Hutan Kota nyaris tanpa pengunjung. Ini harus dilakukan inovasi khususnya DLHK selaku OPD teknis," tegas Wabup.
Menurut Wabup, kawasan Hutan Kota tidak dibenarkan dijadikan tempat pembuangan sampah dan terbengkalai.
Bukan hanya Hutan Kota di blok Palak Sarak, namun Hytan Kota di blok segi tiga dan taman buah Padang Panjang jiga harus dimanfaatkan dengan benar dan dikelola lagi supaya optimal fungsinya.
"Kita mendukung penuh upaya pihak DLHK untuk menata taman Hutan Kota di kawasan Padang Panjang. Tentunya dengan inovasi yang dikembangkan sendiri karena ini akan mempercantik tata kota," beber Wabup.
BACA JUGA:PENGUMUMAN! Ini Dia Nama 19 Anggota Panwascam di Bengkulu Selatan
BACA JUGA:Pagar Gunung Buka Jalan Baru, Manfaatnya dan Tanggapan Warga
Rifa'i menturkan, dalam menjaga tanaman Hutan Kota, petugas kebersihan harus rutin merawat tanaman yang ada.
"Semua harus terlibat dalam menjaga kebersihan dan harus menumbuhkan penghijauan," pungkas Wabup.