BS Marak Penjualan BBM Oplosan, Banyak Motor Mogok dan Rusak, Ini Pengakuan Warga dan SPBU

ISI BBM : Salah seorang pengendara di Kabupaten BS saat mengisi BBM di SPBU Kutau Kecamatan Kota Manna, baru-baru ini. ROHIDI/RKa--

BENGKULU SELATAN (BS) - BS Marak Penjualan BBM Oplosan, Banyak Motor Mogok dan Rusak, Ini Pengakuan Warga dan SPBU

Sejak beberapa waktu terakhir, masyarakat di Kabupaten BS dihebohkan dengan banyaknya beredar Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dijual eceran.

Akibatnya, karena diduga pengaruh BBM yang tidak murni yang dijual eceran di pinggir jalan raya. Membuat, banyak motor yang mengalami mogok tiba-tiba atau bahkan rusak.

Sehingga, tidak sedikit kendaraan milik masyarakat yang jadi korban BBM oplosan itu terpaksa harus di bawa ke bengkel untuk dilakukan pengurasan penuh tanki BBM dan juga pembersihan filter injektor.

Seperti diungkapkan salah seorang yang mengaku korban BBM oplosan bernama, Rudianto (43) warga Desa Talang Padang Kecamatan Pino Raya.

Kendaraan roda dua jenis Revo Fit 110 CC injeksi miliknya mogok dan mesin tidak stabil setelah mengisi BBM di salah satu pedagang eceran wilayah Kecamatan Pino Raya.

Padahal, sebelumnya kendaraan miliknya baik-baik saja dan tidak ada kendala. Setelah dibawa ke bengkel dan dilakukan pengecekan, benar saja kendaraan korban mogok akibat BBM diduga oplosan.

BACA JUGA:82 Calon Siswa SMAN 10 Pentagon Lulus Administrasi, Catat Jadwal Tes Selanjutnya

BACA JUGA:Dewan Desak OPD Segera Sampaikan Draf Raperda, 9 Raperda Potensi Disahkan, Cek di Sini Daftarnya

Menurut pengakuan Rudianto, dugaan adanya BBM oplosan tersebut dibuktikan BBM yang digunakan tidak murni alias sudah tercampur dengan minyak mentah.

"Motor saya jadi tidak stabil, saat digas malah brebet dan tidak bertenaga. Padahal BBM full, dan kendala lain sebelumnya tidak ada," ungkapnya.

Kendati demikian, Rudianto menyebutkan, meski sudah mendapatkan penjelasan dari bengkel bahwa kendaraan miliknya menggunakan BBM oplosan.

Dirinya tidak ingin mengambil tindakan dengan cara mengembalikan BBM tersebut kepada penjual. BBM diduga oplosan tersebut langsung dibuang dan diganti baru.

"Selama ini saya sering beli di tempat eceran itu, tapi baru kali ini dapat yang oplosan. Dari segi warnanya tidak ada beda tetap warna hijau layaknya Pertalite biasa," jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan