Ratusan Hektar Sawah Kurang Air, Ternyata Ini Biang Keroknya

GORO : Tanggul bendung air kelam rusak parah, warga desa Kecamatan Kelam Tengah gotong royong (Goro), Kamis 14 Maret 2024.IST/RKa--

KELAM TENGAH – Hamparan sawah Air Kelam di Kecamatan Kelam Tengah sering mengalami kekurangan air. Penyebabnya utama adalah tanggul bendungan Air Kelam di Desa Siring Agung sudah rusak parah. Sehingga tidak dapat maksimal dalam mengairi sawah milik petani.

Untuk mengatasi hal tersebut, warga melakukan kegiatan gotong royong (Goro), Kamis 14 Maret 2024.

Ketua Hamparan Sawah Air Kelam, Rupiadi (45) warga Desa Talang Tais mengatakan, tanggul bendung air kelam sudah pernah rusak.

Sehingga berdampak pada ratusan hektare sawah petani. Bahkan perbaikan secara manual sudah tiga kali dilakukan bersama warga melalui Goro.

BACA JUGA:Guru dan Orang Tua Diingatkan! Makanan Kadaluarsa Jadi Ancaman di Bulan Ramadan

BACA JUGA:TEGAS! Selama Ramadan, Tempat Hiburan Malam dan Warung Makan Diawasi Ketat, Bandel Izin Dicabut

“Bendung di hamparan air kelam kini sedang perbaikan dengan cara Goro. Karena rusak parah akibat diguyur hujan akhir-akhir ini,” katanya.

Dikatakan, Goro perbaikan bendung sudah pernah dilakukan, namun jika kembali hujan deras, tendangan air yang begitu kuat yang dapat merusak dan menjebolkan bendung.

“Kerusakan tanggul bendung sudah lama. Namun kami melakukan Goro dengan peralatan sederhana. Jika hujan kembali deras dikhawatirkan bendung kembali jebol. Kami minta pada pemerintah dapat meninjau bendung,” harapnya.

Terpisah, Kades Siring Agung Nadarman menjelaskan, bendung kini kembali rusak, warga sudah melakukan Goro. Tanggul bendung yang mestinya mengairi persawahan warga dengan maksimal. Namun lantaran rusak, maka berdampak pada ratusan hektare sawah milik petani.

BACA JUGA:WOW! Penduduk di Provinsi Bengkulu 2024 Bertambah 25.352 Jiwa, Ini Daerah Penyumbang Penambahan Terbesar

BACA JUGA:Kaur Rawan Bencana, Siswa Mesti Diberi Edukasi Biar Tak Panik

“Goro dilakukan guna mengatasi tanggul bendung yang rusak. Sebenarnya sudah pernah rusak selalu diperbaiki. Karena sangat berfungsi untuk mengairi persawahan,” terangnya.

Kades Talang Tais Esdy Nofyan menjelaskan, tanggul bendung yang dimanfaatkan warga kini kembali rusak. Padahal bendung sudah pernah diusulkan pada pemerintah. Namun hingga kini bendung belum juga diperbaiki. Terpaksa diperbaiki dengan cara Goro.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan