Observasi ke CGP, Inilah Langkah yang dilakukan PP

IST/RKa OBSERVASI: Pengajar Praktik (PP) saat melakukan observasi kelas Calon Guru Penggerak (CGP) SLBN 1 Kaur, Sabtu 3 Februari 2024.--

KAUR UTARA – Dalam rangka observasi kelas terhadap Calon Guru Penggerak (CGP) SLBN 1 Kaur Kelurahan Simpang Tiga Kecamatan Kaur Utara Riry Andria, S.Pd. Pengajar Praktik (PP) melakukan pendampingan, Sabtu 3 Februari 2024. 

Dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, terintergrasi dan Kompetensi Sosial Emosional (KSE). Sehingga dalam pembelajaran tersebut, guru benar-benar memperhatikan kebutuhan siswa. 

BACA JUGA:WOW! Hilirisasi Industri Sawit Indonesia Masih Kalah Dengan Malaysia, Simak Faktanya

PP angkatan 9 Midi Hantono, M.Pd mengakui, saat ini dia sedang melakukan pendampingan pembelajaran berdiferensiasi, terintergrasi dan KSE.

Dia juga menjelaskan, berdiferensiasi adalah pembelajaran yang mengakomodasi kebutuhan belajar siswa. Sehingga nantinya, guru memfasilitasi siswa sesuai dengan kebutuhannya. 

Karena setiap siswa mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, sehingga tidak bisa diberi perlakuan yang sama. Pembelajaran berdiferensiasi bukan berarti guru harus mengajar dengan 18 cara yang berbeda untuk mengajar 18 siswa. Bukan juga membeda-bedakan siswa. 

BACA JUGA:Perut Buncit Dijamin Bakal Sispek, Begini Cara Efektif Mengecilkan

BACA JUGA:7 Cara Bisnis Menguntungkan, Nomor 7 Tanpa Modal Bisa Kaya

Namun dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, guru perlu memikirkan tindakan yang masuk akal yang nantinya akan diambil.

Selama ini, pembelajaran masih mengutamakan kemauan guru, tanpa memperhatikan kebutuhan belajar siswa yang terdiri atas tiga aspek yakni, kesiapan belajar siswa, minat siswa, dan profil belajar siswa.

"Penerapan pembelajaran berdiferensiasi ini akan memberikan dampak bagi sekolah, kelas, dan terutama kepada siswa," ungkapnya.

Dia juga menambahkan, dengan pembelajaran berdiferensiasi nantinya pembelajaran di kelas harus memperhatikan perilaku siswa ke diri sendiri, orang lain dan lingkungan serta sosial emosional.

Pembelajaran sosial emosional merupakan proses mengembangkan keterampilan, sikap, nilai yang diperlukan memperoleh KSE sebagai modal peserta didik dalam berinteraksi.

BACA JUGA:SDN 47 Kaur Mengadakan Gerakan Sarapan Pagi, Ini Harapan Guru

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan