Peran Guru Sebagai Pengasuh di Sekolah, Begini Tantangannya

RADAR KAUR – Dalam menjalankan profesi sebagai guru, maka sudah menjalankan dua peran sekaligus di sekolah. Pertama sebagai pendidik, sedangkan peran keduanya sebagai pengasuh anak didiknya. 

Guru juga sekaligus sebagai orang tua di sekolah, memiliki suka dan duka yang berbeda bagi setiap orang. Peran yang dimaksud di sini adalah ketika guru membawa anaknya yang masih di bawah usia sekolah atau Balita ke sekolah. 

 Guru mengikutsertakan anak ke sekolah saat mengajar bukan karena perencanaan yang disengaja. Seringkali karena keadaan yang memicunya yakni, ketika suami dan istri sama-sama bekerja dan tak ada yang menjadikan anak di rumah. 

Dalam artikel ini akan membahas peranan guru sebagai pengasuh yang dikutip dari kompasiana.com. Biasanya ada jasa penitipan anak yang bisa dijadikan sebagai tempat tinggal anak sementara disaat jam kerja. 

Opsi lain adalah mencari pengasuh anak. Akan tetapi semua yang terkait jasa penitipan anak atau mempekerjakan pengasuh anak tentu butuh biaya tambahan. Tidak semua guru memiliki kemampuan finansial lebih. 

BACA JUGA:UU HKPD Rugikan Kabupaten Kaur, Perhatikan Penyebab Utamanya

BACA JUGA:17 Remaja dan Pasangan Bukan Muhrim Terjaring Razia Pekat, Simak Lokasi Penangkapannya

Orang tua dan anak adalah dua subjek yang susah dipisahkan, secara khusus dari sisi emosional. Profesi seringkali menjadi pemisah antara orang tua dan anak. Ada yang terpisah berbulan-bulan bahkan tahunan. 

Serta ada juga yang terpisah dengan buah hati dalam hitungan jam dan harian. Namun, pada intinya, orang tua yang bertanggung jawab dan memiliki hubungan semosional yang kuat dengan anak. 

Susah terpisah dan akan melakukan hal yang bisa dikategorikan inovasi dan kreatifitas agar bisa bersama anak meskipun sementara menjalankan profesinya.

Mengasuh dan merawat anak sendiri memiliki dampak yang besar bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Secara emosional dan psikologis, anak lebih dekat ke orang tuanya. Dibandingkan jika dirawat oleh pengasuh, maka kebutuhan psikologis anak lebih terpenuhi jika dominan bersama orang tuanya 

Dengan pengakuan dari seorang guru kondisi inilah yang melatarbelakanginya pada akhirnya membesarkan kedua anaknya, di tengah menjalankan peran sebagai guru di sekolah. Baginya tidak ada kendala berarti yang terjadi ketika mengajar bersama anak di kelas. 

Seringkali ketika anak masih berusia beberapa bulan, ia menggendong anak sambil menyampaikan materi pelajaran. Anak tidur, sedikit rewel karena butuh susu atau buang air, ganti popok dan ganti baju di dalam kelas sudah biasa ia lakoni selama 12 tahun menjadi guru

BACA JUGA:2 Ekor Sapi Mati Mendadak, Penyebabnya Belum Diketahui