Caleg Ini Rela Jual Ginjalnya, Demi Galang Suara?

Caleg PAN Bondowoso, Erfin Dewi Sudanto.--

RADAR KAUR – Viral sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @rctiplusofficial hari Rabu 17 Januari 2024 yang berjudul, Demi biaya kampanye Calon Legislatif (Caleg) rela jual ginjal.

Tampak seorang Caleg bernama Erfin Dewi Sudanto (47) warga Desa Bataan Tenggarang Bondowoso, yang merupakan Caleg Partai Amanat Nasional (PAN) nomor 9 mengaku tidak memiliki biaya besar untuk duduk di kursi parlemen. Ia pun membuat surat pernyataan yang ditandatangani di atas materai.

BACA JUGA:HOREE... 241 NI PPPK Kaur Dibagi Jelang Pemilu, Catat Jadwalnya

“Surat pernyartaan jual ginjal ini tujuan saya. Untuk biaya operasional dan biaya logistik pemenangan pemilihan Caleg. Intinya untuk pengabdian terhadap masyarakat,” ujarnya.

Saat ini, lelang ginjal masih dilakukan secara konvensional atau door to door. Artinya, dia menawarkannya pada warga yang ditemuinya.

"Langkah ini terpaksa saya lakukan. Sebab, saya melihat kondisi demokrasi di Indonesia saat ini memprihatinkan," lanjutnya. 

Untuk menjadi Caleg, seperti dikutip detik.com, Erfin menyebut diperlukan biaya yang tidak sedikit. Misalnya untuk mencetak alat peraga kampanye (APK) hingga biaya penggalangan suara.

"Konstituen itu sekarang sudah pintar-pintar. Kalau hanya janji, tapi tak ada uangnya tak akan dipilih," paparnya.

Bahkan, ia menyampaikan untuk mendapat satu suara, ia butuh sejumlah uang. Nilai itu tinggal dikalikan untuk berapa suara di Dapil tersebut.

"Saya sudah turun ke masyarakat. Minimal butuh lima puluh ribu untuk dapat satu suara," tandas Erfin.

Erfin mengaku butuh dana sekitar Rp 300 juta untuk biaya kampanye. Ini untuk biaya mencetak alat peraga kampanye (APK) hingga biaya penggalangan suara.

"Saya sudah tanya kanan kiri ke Caleg lainnya. Untuk Caleg pertama minimal Rp 300 juta. Maka, saya harus nyiapkan segitu," kata Erfin.

Erfin mengaku hingga saat ini masih belum ada yang berminat dengan ginjalnya. Dia mengaku pasrah jika ginjalnya jadi terjual, namun pada akhirnya gagal menjadi anggota dewan.

Erfin mengatakan, beragam cara telah dilakukan agar ginjalnya laku. Antara lain melalui aplikasi pertemanan maupun langsung door to door kepada masyarakat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan