Sudah Rutin Melakukan Salat Tahajud dan Dhuha, Namun Rezeki Masih Seret, Simak Apa Penyebabnya

GUS BAHA--

RADAR KAUR – Pendakwah Gus Baha mengungkap kebiasaan yang membuat susah rezeki. Meski yang bersangkutan telah rajin salat dhuha hingga tahajud.

Gus Bahs mengatakan, percuma jika salat dhuha serta tahajud dilakukan setiap hari, tetapi masih melakukan kebiasaan ini.

Ia menyebut jika rezeki akan selalu susah, tidak kunjung ada perbaikan dan salat dhuha serta tahajud yang telah dijalankan menjadi sia-sia semata. Hindari 1 kebiasaan ini agar kita semua mendapat ridha Allah saat melaksanakan salat dhuha atau tahajud.

Dikisahkan, ada seorang sahabat di zaman Rasulullah SAW yang setiap hari menunaikan ibadah salat dhuha. Tetapi Ibnu Abbas memarahinya. Ibnu Abbas memarahinya, karena orang tersebut menyalakan salat dhuha yang dilakukannya setiap hari tidak membuat perubahan dalam hidupnya.

Menurut orang tersebut, dikutip radarpekalongan.disway.id, walaupun telah salat dhuha hingga tahajud tetap saja melarat dan rezeki semakin susah.

Menurut Gus Baha, ada hal penting jika keinginan dan segala hajat dikabulkan oleh Allah. Selama melaksanakan salat dhuha atau tahajud, haruslah menjaga isi hati saat mengerjakannya. 

BACA JUGA:Sudah Rutin Melakukan Salat Tahajud dan Dhuha, Namun Rezeki Masih Seret, Simak Apa Penyebabnya

BACA JUGA:Alami Sakit Berat, Coba Amalkan Doa Nabi Ayub

“Orang miskin salat dhuha setiap hari tidak kunjung kaya kira-kira bagaimana isi hatinya,” katanya.

Tentu ada yang salah dengan ibadah yang dilakukan tersebut. Bisa jadi karena tidak ikhlas dan tidak bahagia saat menjalankannya. Gus Baha menyarankan, ketika menunaikan ibadah sebaiknya melakukan introspeksi.

Gus Baha menyampaikan, lakukan segala bentuk ibadah seperti salat dhuha dan tahajud dengan gembira agar ibadah mendapat ridha Allah. Bukan dijadikan akan permasalahan hidup.

Untuk ibadah sunnah apabila merasa tidak ikhlas, sebaiknya jangan dilanjutkan. Kebiasaan ibadah salat dhuha atau tahajud yang dijalankan tidak ikhlas atau tidak bahagia, tidaklah bermanfaat sama sekali.

 “Jika hatimu mulai tidak senang, maka hentikan” kata Gus Baha.

 “Jangan sampai ibadah itu merusak diri Anda sendiri,” sambungnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan