Lomba Permainan Tradisional, Tunggu Perubahan Anggaran

Pelaksanaan lomba permainan tradisional masih menunggu perubahan anggaran-sumber foto: Koranradarkaur.id-

KORANRADARKAUR.ID, MAJE - Pelaksanaan lomba permainan tradisional jenis egrang, hadang dan terompah gajah untuk tingkat SD hingga SMA di Kabupaten Kaur belum dapat dipastikan.

Saat ini Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaur masih menunggu pengesahan APBD perubahan. 

Adapun anggaran yang diusulkan dalam APBD perubahan sebesar Rp 30 juta. Jika anggaran tersebut dikurangi, lomba ini sudah pasti dibatalkan.

Bupati Kaur H Lismidianto, SH, MH melalui Kadis Dispora Kaur Edwin Suripno, M.Pd disampaikan Kabid Pembudayaan dan Olahraga Sikwan Hadiyanto, SP mengatakan, anggaran sebesar Rp 30 juta yang diusulkan mencakup biaya perlengkapan lomba, hadiah, dan biaya operasional lainnya. 

Saat ini, anggaran tersebut masih menunggu persetujuan dari DPRD Kaur. Jika anggaran tidak disetujui atau dikurangi, pelaksanaan lomba berisiko dibatalkan.

"Lomba tradisional ini, bermaksud untuk melestarikan budaya lokal, dan memberikan kesempatan kepada generasi muda. Untuk berpartisipasi dalam aktivitas yang mendidik, dan menyenangkan. Acara ini jug merupakan bagian dari upaya kami untuk mengenalkan dan mempromosikan permainan tradisional kepada generasi muda. Kami percaya lomba ini akan membawa dampak positif bagi peserta didik,” katanya.

BACA JUGA:Lepas Kafilah MTQ Nasional ke-30, Ini Harapan Asisten I Pemprov Bengkulu

BACA JUGA:Cek Banjir, Mobnas Bupati Bengkulu Selatan Terjebak ke Dalam Air Sedalam 2 Meter

Sikwan Hadiyanto menambah, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan semua kebutuhan untuk keperluan perlombaan. 

Mulai dari terompah gajah, egrang, hadiah hingga kebutuhan lainnya. 

Begitu juga dengan pihak sekolah, saat ini mereka sedang mempersiapkan diri untuk lomba tersebut. Persiapan yang telah mereka lakukan mulai pembentukan tim hingga latihan bersama. 

Jika anggaran tersebut tidak disetujui oleh DPRD Kaur nantinya. Dipastikan banyak sekolah yang kecewa, karena tidak bisa mengikuti lomba tersebut.

"Kami sangat berharap DPRD dapat menyetujui anggaran yang kami ajukan sesuai dengan rencana. Jika anggaran yang usulkan itu tidak mencukupi (dikurangi), kami tidak akan bisa melanjutkan kegiatan ini. Kalau dipaksakan dengan minimnya anggaran maka, akan menyulitkan pelaksanaan nantinya dan akhir berujung tidak meriah," ujarnya.

Demi terlaksananya kegiatan ini, pihaknya terus berupaya untuk mendapatkan dukungan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan