Pernah Dibujuk Masuk Islam, Inilah Sederet Fakta dan Mitos Suku Mante
Fakta dan mitos Suku Mante.-Sumber foto: rakyatempatlawang.disway.id-
Berkat tubuh mereka yang kecil, mereka berlari dapat dengan kecepatan tinggi dan lincah.
5. Menghindari Kontak dengan Orang Asing
Sampai hari ini, eksistensi Suku Mante masih menjadi misteri karena suku ini cenderung terisolasi dari dunia luar dan menghindari kontak dengan orang asing.
Ini berbeda dengan orang Aceh modern, yang perawakannya terbentuk karena interaksi dengan suku bangsa lain seperti seperti Arab, Eropa, Hindia dan China.
6. Pernah Dibujuk untuk Menerima Islam
Konon katanya Suku Mante pernah dibujuk untuk masuk agama Islma, ketika agama Islam tiba di Nusantara.
Saat itu, Suku Mante dibawa ke hadapan seorang raja untuk diajak masuk Islam, tetapi mereka menolak ajakan itu, dan raja pun tidak memaksa mereka untuk memeluk Islam.
Pada akhirnya, raja kembali melepaskan suku ini.
Dilansir dari intisari.grid.id, selain 6 fakta itu, juga ada beberapa mitos mengenai Suku Mante, diantaranya:
1. Suku Mante sering dikaitkan dengan spesies manusia kerdil homo floresiensis, yang fosilnya ditemukan di Liang Bua di Flores, Nusa Tenggara Timur, pada awal tahun 2000-an.
Namun, sampai saat ini belum ada bukti ilmiah yang bisa menunjukkan hubungan antara Suku Mante dan Homo floresiensis.
2. Disebabkan keberadaannya hampir tidak terlihat ratusan tahun lamanya. Suku Mante juga dianggap sebagai manusia purba, dan beberapa ahli menganggap mereka sudah punah.
Namun, hal ini belum dapat dipastikan secara pasti karena masih ada kemungkinan Suku Mante masih hidup di hutan Aceh.
3. Suku Mante juga dianggap memiliki kekuatan gaib yang dapat membuat orang yang memasuki wilayah mereka tersesat, sakit, atau bahkan mati.
Mereka juga dianggap melindungi hutan Aceh dari gangguan luar seperti perburuan, penambangan, dan pembalakan liar.