Pernah Dibujuk Masuk Islam, Inilah Sederet Fakta dan Mitos Suku Mante

Reporter: Riska Ayu K |

Editor: Dedi Julizar |

Selasa , 20 Aug 2024 - 12:05

Fakta dan mitos Suku Mante.-Sumber foto: rakyatempatlawang.disway.id-

KORANRADARKAUR.ID - Indonesia merupakan negara yang dikenal memiliki banyak suku bangsa yang tersebar dari Sabang hingga Marauke.

Salah satu suku yang ada di Indonesia adalah Suku Mante.

Yuk simak di sini untuk lebih tahu tentang fakta dan mitos Suku Mante.

Bagi banyak orang Suku Mante adalah suku yang misterius yang hidup di pedalaman Aceh.

Suku Mante dikenal memiliki ciri fisik bertubuh kerdil yang konon katanya menjaga hutan Aceh dari gangguan dunia luar.

Dikutip dari www.detik.com, yuk simak beberapa fakta mengenai Suku Mante:

1. Berkerabat dengan Beragam Suku Lainnya

Indonesia memiliki banyak suku dan etnis yang beragam. Sudah pasti, suku-suku di semenanjung nusantara ini memiliki hubungan yang kuat satu sama lain, termasuk Suku Mante.

Menurut tulisan Ariansyah Putra berjudul "Akulturasi Masyarakat Suku Aceh Pada Suku Pakpak di Kota Subussalam", Suku Mante (Mantir) memiliki hubungan yang kuat dengan Suku Alas, Suku Gayo, dan Suku Batak.

Selain itu, ada spekulasi bahwa etnis lokal ini juga memiliki hubungan etnologis dengan bangsa Funisia di Babilonia atau Dravida di lembah Sungai Indus dan Gangga.

Namun, dugaan ini tetap harus diselidiki lagi kebenarannya.

2. Orang Asli Aceh

pernah dibujuk masuk islam, inilah sederet fakta dan mitos suku mante                            koranradarkaur.id - indonesia merupakan negara yang dikenal memiliki banyak suku bangsa yang tersebar dari sabang hingga marauke.
salah satu suku yang ada di indonesia adalah suku mante.
yuk simak di sini untuk lebih tahu tentang fakta dan mitos suku mante.
bagi banyak orang suku mante adalah suku yang misterius yang hidup di pedalaman aceh.
baca juga:menarik! kemenkumham rilis pendaftaran cpns dan pppk 2024, kembali dibuka untuk lulusan sma
baca juga:ada yang tinggal di rumah pohon, yuk kenal lebih dekat 5 suku di papua
suku mante dikenal memiliki ciri fisik bertubuh kerdil yang konon katanya menjaga hutan aceh dari gangguan dunia luar.
dikutip dari www.detik.com, yuk simak beberapa fakta mengenai suku mante:
1. berkerabat dengan beragam suku lainnya
indonesia memiliki banyak suku dan etnis yang beragam. sudah pasti, suku-suku di semenanjung nusantara ini memiliki hubungan yang kuat satu sama lain, termasuk suku mante.
menurut tulisan ariansyah putra berjudul "akulturasi masyarakat suku aceh pada suku pakpak di kota subussalam", suku mante (mantir) memiliki hubungan yang kuat dengan suku alas, suku gayo, dan suku batak.
selain itu, ada spekulasi bahwa etnis lokal ini juga memiliki hubungan etnologis dengan bangsa funisia di babilonia atau dravida di lembah sungai indus dan gangga.
namun, dugaan ini tetap harus diselidiki lagi kebenarannya.
2. orang asli aceh
fakta lain yang tersebar luas tentang suku mante adalah bahwa suku ini dipercaya merupakan orang asli aceh dan telah tinggal di ujung utara pulau sumatera selama ribuan tahun.
seorang sejarawan aceh bernama rusdi sufi mengatakan bahwa etnis lokal ini sudah ada jauh sebelum kedatangan islam di nusantara 
peneliti belanda snouck hurgronje juga menulis dalam bukunya yang berjudul "de atjehers" tentang asal-usul suku mante sebagai orang asli aceh.
menurut snouck hurgronje, suku mante tergolong sebagai etnis melayu proto yang merupakan salah satu pembentuk etnis aceh. 
baca juga:perumusan teks proklamasi kemerdekaan memiliki sejarah, simak ceritanya di sini
baca juga:5 weton sulit terkena sihir, nomor 4 sangat menarik
3. suku yang nomaden
suku mante diketahui hidup secara nomaden atau berpindah-pindah.
menurut khusaini ibrahim, seorang arkeolog dari universitas syiah kuala banda aceh, suku mante awalnya dipercaya mendiami kampung seumileuh atau kampung rumoh dua blaih di aceh besar. 
kelompok manusia ini kemudian pindah ke tempat yang lebih subur untuk mencari sumber air tawar.
disebutkan bahwa mereka pernah pindah ke indra patra, tempat berdirinya kerajaan lamuri bahkan sampai ke gayo. 
keberadaan suku mante saat ini masih menjadi misteri. ada cerita bahwa mereka pernah hidup di beberapa daerah di tanah rencong.
kemudian, mereka dikatakan hidup di pedalaman aceh besar, pidie, dan hutan belantara di beberapa kabupaten lainnya. 
4. berperawakan pendek
salah satu karakteristik fisik yang menonjol dari kelompok manusia suku mante adalah tubuhnya yang pendek dan mungil, seperti orang kerdil, dengan ukuran sekitar 60 cm hingga 1 meter dan postur yang sedikit bungkuk.
berkat tubuh mereka yang kecil, mereka berlari dapat  dengan kecepatan tinggi dan lincah.
5. menghindari kontak dengan orang asing
sampai hari ini, eksistensi suku mante masih menjadi misteri karena suku ini cenderung terisolasi dari dunia luar dan menghindari kontak dengan orang asing.
ini berbeda dengan orang aceh modern, yang perawakannya terbentuk karena interaksi dengan suku bangsa lain seperti seperti arab, eropa, hindia dan china.
6. pernah dibujuk untuk menerima islam
konon katanya suku mante pernah dibujuk untuk masuk agama islma, ketika agama islam tiba di nusantara.
saat itu, suku mante dibawa ke hadapan seorang raja untuk diajak masuk islam, tetapi mereka menolak ajakan itu, dan raja pun tidak memaksa mereka untuk memeluk islam.
pada akhirnya, raja kembali melepaskan suku ini.
dilansir dari intisari.grid.id, selain 6 fakta itu, juga ada beberapa mitos mengenai suku mante, diantaranya:
1. suku mante sering dikaitkan dengan spesies manusia kerdil homo floresiensis, yang fosilnya ditemukan di liang bua di flores, nusa tenggara timur, pada awal tahun 2000-an.
namun, sampai saat ini belum ada bukti ilmiah yang bisa menunjukkan hubungan antara suku mante dan homo floresiensis.
2. disebabkan keberadaannya hampir tidak terlihat ratusan tahun lamanya. suku mante juga dianggap sebagai manusia purba, dan beberapa ahli menganggap mereka sudah punah.
namun, hal ini belum dapat dipastikan secara pasti karena masih ada kemungkinan suku mante masih hidup di hutan aceh.
3. suku mante juga dianggap memiliki kekuatan gaib yang dapat membuat orang yang memasuki wilayah mereka tersesat, sakit, atau bahkan mati.
mereka juga dianggap melindungi hutan aceh dari gangguan luar seperti perburuan, penambangan, dan pembalakan liar.
namun, ini hanyalah kepercayaan yang belum dapat dibuktikan secara rasional. ***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Selasa 20 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan