Tahukah Anda? Ini Suku dengan Ritual Paling Kejam di Dunia

Reporter: Etika Larasati |

Editor: Daspan Haryadi |

Sabtu , 10 Aug 2024 - 10:19

Suku dengan ritual paling kejam-sumber foto: Koranradarkaur.id-

4. Ritual Penguburan, Yanomami

Di suku Yanomami, Venezuela, dan Brazil, pemakaman kerabat yang meninggal sangat penting karena mereka ingin jiwa mereka tenang.

Seorang Yanomami meninggal dan tubuhnya dibakar. Kemudian abu dan serbuk tulang dicampur untuk membuat sup, dan keluarganya kemudian meminumnya.

Mereka percaya bahwa dengan menelan tubuh orang yang dicintai, rohnya akan hidup di dalam diri mereka untuk waktu yang lama.

5. Pemotongan Jari Suku Dani

Suku Dani adalah masyarakat asli Lembah Baliem di Papua Barat. Anggota suku ini memotong jari tangan mereka sebagai cara untuk menunjukkan kesedihan pada upacara pemakaman.

Bersamaan dengan pemotongan jari tersebut, mereka juga mengolesi wajah dengan abu dan tanah liat sebagai ungkapan kesedihan.

Ketika seseorang di suku meninggal dunia, kerabat akan memotong jarinya dan menguburkan bersama dengan jenazah.*

tahukah anda? ini suku dengan ritual paling kejam di dunia                            koranradarkaur.id – banyak suku yang masih terisolasi di seluruh dunia, tidak diragukan lagi. mereka biasanya menghindari peradaban modern dan menolak berinteraksi dengan orang lain.
di setiap suku, ada banyak masyarakat yang terus menerus mengikuti adat istiadat yang membantu mempertahankan kekerabatan antar suku. banyak budaya atau tradisi masih hidup di zaman sekarang.
nah beberapa tradisi yang masih bertahan hingga sekarang yaitu ritual aneh. ritual aneh ini biasanya dilakukan oleh suku papua nugini, afrika selatan, suku amazon dan masih banyak lagi.
kira-kira ritual seperti apakah yang dilakukan suku tersebut mengutip dari tribunnews.com, berikut ini beberapa ritual yang paling aneh di dunia dilakukan oleh suku ini sampai sekarang.
1. tato ekstrem (papua nugini) 
suku-suku di wilayah ini tidak main-main dalam hal tinta tubuh. meskipun tato dilakukan di seluruh dunia, namun cara yang paling ekstrem banyak dilakukan oleh suku sungai sepik di papi nugini.
baca juga:tol junction palembang akan dilanjut tahun 2025, meningkatkan konektivitas dan efisiensi transportasi
baca juga:kisah tanggal 17 agustus, hari paling penting dalam sejarah bangsa indonesia 
di mana remaja laki-laki ditahan di atas hamparan daun bambu dan diberi tanda rumit di punggung mereka, terdiri dari lebih dari 450 potongan, sebagai tanda bahwa mereka telah menjadi dewasa atau menunjukkan status sosial mereka.
2. ritual sunat zulu zulu di afrika selatan
untuk menjadi dewasa, remaja laki-laki zulu harus menjalani ritual sunat. anak laki-laki ini akan diculik dan kemudian dibawa ke tempat rahasia yang hanya dapat diakses oleh wanita tua, yang akan memberikan makanan dan minuman kepada mereka.
setelah itu, mereka ditutupi dengan debu putih sebelum disunat dengan bilah atau batu tajam. banyak dari mereka akhirnya mengalami alat kelamin yang rusak, dan beberapa meninggal dalam prosesnya.
3. sarung tangan semut peluru dari orang amazon
menurut ritual yang dilakukan oleh suku satere-mawe amazon, orang tidak dapat dianggap sebagai pria sejati jika mereka tidak mengikutinya. seorang anak akan pergi ke hutan bersama dukun dan anak laki-laki seusianya untuk menemukan dan mengumpulkan semut peluru ketika dia beranjak dewasa.
4. ritual penguburan, yanomami
di suku yanomami, venezuela, dan brazil, pemakaman kerabat yang meninggal sangat penting karena mereka ingin jiwa mereka tenang.
seorang yanomami meninggal dan tubuhnya dibakar. kemudian abu dan serbuk tulang dicampur untuk membuat sup, dan keluarganya kemudian meminumnya.
mereka percaya bahwa dengan menelan tubuh orang yang dicintai, rohnya akan hidup di dalam diri mereka untuk waktu yang lama.
5. pemotongan jari suku dani
suku dani adalah masyarakat asli lembah baliem di papua barat. anggota suku ini memotong jari tangan mereka sebagai cara untuk menunjukkan kesedihan pada upacara pemakaman.
bersamaan dengan pemotongan jari tersebut, mereka juga mengolesi wajah dengan abu dan tanah liat sebagai ungkapan kesedihan.
ketika seseorang di suku meninggal dunia, kerabat akan memotong jarinya dan menguburkan bersama dengan jenazah.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Senin 12 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan