3 Pejuang Aceh Berhasil Usir Penjajah Belanda, 2 Perempuan

3 pejuang Aceh gagah berani.-Sumber foto: www.cnnindonesia.com-

Pejuang dari Aceh pertama dapat gelar Pahlawan Nasional. Pejuang ini lahir di Meulaboh, Aceh tahun 1854. 

Dirinya raih gelar berdasarkan surat keputusan Presiden Nomor 217/1955 terbit tahun 1955. Ia bersama istrinya Cut Nyak Dhien berjuang membela Bangsa Indonesia dari penjajah Belanda.

Taktik yang digunakan dengan berpura-pura kerja sama dengan penjajah.

Dengan tujuan untuk mengumpulkan persenjataan agar rakyat Aceh mendapat senjata lebih banyak lagi untuk melawan penjajah. 

Teuku Umar gugur saat bertempur melawan Belanda dipimpin Jenderal Van Heutsz di Ujong Kalak, Meulaboh pada tanggal 11 Februari tahun 1899.

BACA JUGA:Lima Pahlawan Kemerdekaan Yang Patut Dicontoh dan Ditauladani

BACA JUGA:Bentuk Kekejaman Jepang Menjajah Indonesia Bikin Emosi, Simak di Sini Bentuk Brutalnya

2. Cut Nyak Dhien

Pahlwan Nasional wanita yang satu ini merupakan pahlawan yang gagah berani memperjuangkan Bangsa Indonesia dari tangan penjajah. 

Bersama sang suami Teuku Umar, bahu-membahu berjuang dengan rakyatnya mengusir penjajah. 

Bahkan atas keberhasilannya dirinya mendapat gelar Pahlawan Nasional. Pahlawan ini dimakamkan di Gunung Puyuh, Sumedang, Provinsi Jawa Barat.

3. Cut Nyak Meutia

Pahlawan wanita ini juga merupakan pejuang rakyat Aceh yang begitu berani melawan penjajah Belanda. Sehingga penjajah berhasil diusir dari tana rencong. 

Dirinya mendapat gelar  Pahlawan atas keberhasilannya.  

Dikenal berjuang bersama pasukan Inong Balee saat melawan Belanda. Inong Balee sebutan untuk para janda pejuang Aceh yang gagah berani.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan